Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kader Garda Matahari membagikan takjil di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta.
Pembagian takjil wujud dukungan Garda Matahari kepada KPU yang telah menjalankan pemilu secara damai.
Koordinator Aksi Garda Matahari, Dea Paramita mengatakan, kontestasi demokrasi di Indonesia 2019 telah terlaksana pada 17 April 2019 dengan aman dan damai.
Dea mengapresiasi jajaran KPU sebagai penyelenggara Pemilu yang telah bekerja keras melaksanakan amanat UU Pemilu.
"Garda Matahari mendukung dan mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai salah satu institusi pelaksana dalam proses demokrasi Indonesia, sesuai amanat UU yang konstitusional," kata Dea dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5/2019).
Garda Matahari mendukung KPU yang tengah menjalankan tugas, wewenang dan kewajibannya secara profesional dan independen sesuai dengan ketentuan hukum atau perundang-undangan yang berlaku di NKRI.
Baca: Kivlan Zen Tuding SBY Licik di Pilpres 2019, Ini Reaksi Agum Gumelar hingga Sekjen Demokrat
Garda Matahari menghimbau kepada semua pihak dan seluruh elemen masyarakat agar memberi kepercayaan sepenuhnya kepada KPU sebagai institusi penyelenggara Pemilu 2019 yang independen dan kredibel sesuiai dengan peraturan perundang-undangan.
"Garda Matahari menolak adanya ajakan people power, yang dapat membuat kemunduran demokrasi Indonesia, serta berdampak pada ancaman keutuhan kesatuan serta dapat menjadikan pemantik perpecahan bangsa," kata Dea.