TRIBUNNEWS.COM - Biasanya razia surat-surat kendaraan hanya diadakan di jalan raya dengan menyegat para pengendara yang lewat.
Tentu saja pengendara yang suratnya tidak lengkap harus rela motor atau mobilnya jadi tahanan pihak kepolisian.
Namun pada video satu ini, justru polisi melakukan razia dengan menggrebek langsung ke rumah-rumah warga yang terindikasi melakukan penadahan motor bodong (tanpa surat-surat)
Pada video tampak seorang komandan memberikan briefing kepada ratusan polisi serta PNS yang sedang melakukan apel.
(Baca: Demi Keselamatan Pengendara Lain, Polisi Akan Razia Kendaraan yang Memakai Lampu Strobo)
Demi kelancaran proses razia, komandan pun memberikan arahan seperti ini:
“Anggota bibagi jadi tiga pleton untuk melakukan kegiatan khusus.
Kegiatan khusus karena sekarang maraknya pencurian kendaraan bermotor, sehingga sasaran ke rumah-rumah untuk mencari motor-motor bodong.
Dan tidak ingin masyarakat melihat bahwa membeli motor bodong itu adalah sesuatu hal yang benar.
(Baca: Menkeu Sri Mulyani Minta Jajarannya Razia Kantong Plastik di Kantor)
Mereka memang bukan pencuri tapi mengambil atau membeli motor-motor bodong itu sama dengan penggelapan.
Jadi kegiatan ini selain mencari motor-motor bodong sekaligus mensosialisasikan ke masyarakat.