TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap pria berinisial HS (25), pemuda yang mengancam Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
TribunJakarta.com menelusuri kediaman HS untuk mengetahui keseharian HS.
Baca: Pengancam Jokowi Langsung Melarikan Diri dari Rumahnya Setelah Tahu Videonya Viral
HS tinggal di sebuah rumah yang terletak di Jalan Palmerah Barat RT 09/07, Palmerah, Jakarta Barat.
Kediaman HS berada di pemukiman padat penduduk dan melintasi gang sempit.
Di bagian depan rumahnya terlihat banyak stiker yang melekat di pintu, daun jendela hingga tembok.
misalnya stiker klub sepakbola, Stasiun Radio Amatir hingga restoran cepat saji.
tampak juga stiker Anies-Sandi sewaktu masih bertarung di Pilkada DKI Jakarta juga masih tertempel di pintu rumahnya.
Bahkan, garuda merah bertuliskan angka 1 yang merupakan nomor urut Prabowo-Hatta di Pemilu 2014 juga masih tertempel di kaca rumahnya.
Saat ini rumah dua lantai tersebut dalam keadaan kosong.
Ayah HS yang tinggal serumah dengan sang anak tak berada dirumah sejak Minggu (12/5/2019) kemarin.
Ketua RT 09/07 Harto K Seha membenarkan bahwa HS merupakan pendukung 02.
"Kalau pendukung 02 memang iya, tapi kalau untuk seberapa fanatiknya saya enggak tahu ya karena di rumahnya juga enggak pernah ada pertemuan," kata Harto ditemui di rumahnya, Senin (13/5/2019).
Tetangga HS yang namanya enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa HS merupakan pendukung 02.
Bahkan, HS juga sudah sering ikut dalam berbagai aksi unjuk rasa.
"Dia emang udah sering ikut aksi, dari mulai Aksi Bela Islam juga dia selalu ikut," kata warga tersebut
Namun untuk aksi di Bawaslu pada Jumat (10/5/2019) lalu, ia mengatakan kalau HS hanya berangkat bersama seorang temannya.
"Karena kan kemarin yang lain pada kerja jadi ga ada yang ikut. Biasanya sih ramai-ramai, mungkin dia kelepasan ya namanya suasananya lagi panas," ujarnya.
Baca: Pria Teriak Penggal Kepala Jokowi Hingga Videonya Viral Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Diketahui, HS ditangkap aparat Polda Metro Jaya akibat ancamannya akan memenggal kepala Jokowi sewaktu demo di depan Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, pada Jumat (10/5/2019) siang viral di media sosial
HS ditangkap di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, pada Minggu pukul 08.00 WIB.
Penulis : Elga Hikari Putra
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Banyak Stiker Bergambar Prabowo-Sandi di Rumah HS, Pemuda yang Ancam Penggal Kepala Jokowi