TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pemilik toko selular Bee Cell Bates di Tangerang, Banten, menjadi korban penipuan pelanggannya.
Akibatnya, ia mengalami kerugian hingga mencapai Rp 138 juta.
Manager Toko Bee Cell Bates, Reza, membenarkan peristiwa yang dialaminya tersebut.
“Kami sudah melaporkan ke pihak kepolisian dan kami berharap pihak kepolisian dapat mengungkap kasus dan meringkus pelakunya secepat mungkin,” ucap Reza ditemui Wartakotalive.com, Minggu (19/5/2019).
Baca: Real Count KPU Minggu Malam, Data Masuk 90 %, Jokowi 77 Juta Suara, Prabowo?
Baca: Seorang DJ di Jakarta Diringkus Polisi Akibat Lakukan Pemerasan Hingga Rp 80 Juta, Begini Modusnya
Baca: Polisi Musnahkan Bom Milik Terduga Teroris Bogor
Pelaku penipuan di toko seluler Bee Cell Bates, Jalan Ciledug Raya, Kreo Selatan, Larangan, Kota Tangerang terekam kamera tersembunyi atau CCTV.
Seorang pegawai toko, Ferdy, mengungkapkan, peristiwa berawal pada Rabu (15/5/2019) ketika dirinya menerima pesanan pembelian handphone berbagai merk dari konsumen.
Konsumen tersebut ternyata pelanggan lama.
Pelanggan tersebut diketahui pernah beberapa kali membeli handphone sejak tahun lalu.
Tak menaruh curiga, Ferdy meminta persetujuan kepada manager toko, Reza.
Setelah disetujui, Ferdy meminta uang muka kepada si pemesan puluhan HP.
Baca: Brace Lionel Messi Bawa Barcelona Imbangi Eibar pada Babak Pertama
Baca: Kisah Masa Kecil, Nagita Slavina Dapat Angpau dan Hadiah Ini dari Rieta Amilia Saat Lebaran
Baca: Komisi III DPR Dinilai Perlu Evaluasi Pengangkatan 21 Penyidik KPK
“Sebelum ada pengambilan barang, harus DP (down payment atau uang muka--red) dan pelunasannya dengan debit untuk menghindari penipuan dan uang palsu,” kata Reza, Minggu (19/5/2019).
Setelah disetujui atasan, penyediaan puluhan handphone yang disebut-sebut untuk dibagikan kepada karyawan salah satu bank ini disiapkan pada Jumat (17/5/2019).
Namun, lantaran ada kendala, di hari itu tidak bisa melakukan transaksi.
Transaksi pembayaran telepon selular berbagai merek itu akhirnya dilakukan Sabtu (18/5/2019).
Transaksi di restoran
Pelaku datang bertiga ke toko untuk mengambil handphone yang sudah diorder.
Mereka diketahui berinisial MR, CW, dan MS.
Saat pembayaran ingin dilaksanakan, seorang yang datang ke toko tersebut meminta barang diantar ke restoran seberang jalan toko.
Alasannya, penerima handphone dan pemegang uang untuk pembayaran sudah menunggu di rumah makan di seberang jalan toko.
Baca: Marc Marquez Usai Juara di MotoGP Prancis 2019 Kini Raih Posisi Teratas dengan Poin 95
Baca: Dukung Konservasi Alam di Kepulauan Derawan dan Pulau Rote Melalui Gerakan One Earth Movement
Ketika itu pihak toko tidak curiga sama sekali.
Mereka menuruti keinginan MR, CW, dan MS untuk menemui penerima handphone di rumah makan.
“Barang sudah diterima. Setelah itu kami balik ke toko dan begitu membuka amplop, ternyata isinya hanya potongan koran,” ucap Reza.
Reza dan beberapa karyawan sempat mengejar para pelaku.
Namun, mereka sudah lebih dulu kabur.
Atas kejadian itu, pihak toko melaporkan kasus penipuan dan penggelapan barang itu ke Mapolsek Ciledug.
Penulis: Andika Panduwinata
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bos Toko HP Kena Tipu, Bukan Uang Rp 138 Juta yang Diterima Tapi Cuma Segepok Potongan Kertas Koran