News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2019

BEM Fakultas Teknik UNJ Santuni Anak Yatim Selama Ramadan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dialog Kebangsaan sekaligus santunan anak yatim dan buka puasa bersama di Auditorium Sidang PKK UNJ, Jakarta Timur, yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik bersama prodi PKK (Pendidikan Kesejahteraan Keluarga) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Senin (20/5/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik bersama prodi PKK (Pendidikan Kesejahteraan Keluarga) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Dialog Kebangsaan sekaligus santunan anak yatim dan buka puasa bersama di Auditorium Sidang PKK UNJ, Jakarta Timur, Senin (20/5/2019).

Acara tersebut dihadiri lebih dari lima puluh mahasiswa mendapatkan apresiasi dari civitas kampus.

"Acara ini merupakan upaya refleksi kesadaran mahasiswa sebagai kelompok intelektual muda yang mempunyai tugas untuk menjaga stabilitas demokrasi agar tetap aman dan kondusif," ujar pembina mahasiswa, Firmansyah, melalui keterangan tertulis.

Acara dialog dengan tema “Ramadhan Sebagai Bulan Persaudaraan Dan Persatuan” ini diharapkan seluruh mahasiswa UNJ selama bulan Ramadhan.

Acara ini di ikuti oleh perwakilan mahasiswa Unversitas Negeri Jakarta serta beberapa perwakilan dari kampus lain.

Sebagai kelompok intelektual, mahasiswa mempunyai fungsi yang istimewa di tengah masyarakat Indonesia.

Menurutnya mahasiswa memiliki peranan penting dalam sejarah bangsa ini, terutama sebagai agent of sosial control yang dipercaya masih idealis dan bersih dari kepentingan politik kelompok tertentu.

Dalam konteks pemilu 2019 yang merupakan agenda besar Negara Indonesia, mahasiswa mempunyai hak untuk memberikan atensi dan beberapa harapan besar yang positif untuk kemajuan bangsa kepada pemimpin yang terpilih nantinya.

Adapun dinamika politik yang sedang terjadi pasca pemilu 2019 ini merupakan suatu dinamika demokrasi yang dirasa itu merupakan ciri dari Negara yang maju, hanya saja kita sebagai mahasiswa harus kritis dan waspada serta jangan sampai terprovokasi oleh kelompok tertentu yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan.

"Kita sebagai Mahasiswa harus mengambil peran sebagai perekat bangsa, dan manjaga keharmonisan masyarakat," ujar Ketua PW KAMMI DKI Jakarta, Jimmy Julian.

Menurutnya yang paling terbaik adalah sebagai mahasiswa harus bisa memberikan kontribusi pemikiran untuk kemajuan bangsa dan negara indonesia ini ke depan. (Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini