TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca aksi 22 Mei, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menilai kondisi di sekitar kawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) relatif kondusif.
"Sampai dengan hari ini relatif kondusif. Tidak ada hal-hal menonjol yang terjadi," ujar Gatot, ditemui di kawasan Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Namun demikian, berdasarkan pantauan Tribunnews.com arus lalu lintas di kawasan ini masih terlihat belum digunakan sebagaimana mestinya.
Baca: Tak Ada Pemberitahuan Aksi Hari Ini 23 Mei, Polisi Antisipasi Kehadiran Massa Liar di Bawaslu
Terkait hal itu, Gatot menilai penutupan arus lalu lintas akan melihat perkembangan situasi di lapangan.
Bila dipastikan tidak ada massa yang akan berbuat anarki tentu jalanan akan dioperasikan kembali.
"Kita lihat perkembangan situasi. Kalau situasi sudah kondusif, tidak ada lagi kelompok-kelompok yang melakukan tindakan anarki, kita akan segera buka dan lancarkan arus lalin ini," kata dia.
Baca: Tito Karnavian, Luhut, Wiranto, hingga Adian Napitupulu jadi Target Ancaman Penculikan & Pembunuhan
Kasatgas Nusantara itu juga memastikan sistem pengamanan di sejumlah titik-titik rawan pada hari ini masih sama seperti massa melancarkan aksinya dua hari kemarin.
"Saya kira sistem pengamanan kita masih sama dengan yang kemarin ya. Baik itu di Bawaslu, kemudian di tempat-tempat tertentu yang memiliki potensi kerawanan seperti DPR serta tempat-tempat lainnya," pungkasnya.