News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2019

Imbas Naiknya Harga Tiket Pesawat, Sejumlah Pemudik Pilih Naik Kapal dari Tanjung Priok

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemudik membludak di KM Dorolonda yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (29/5/2019)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana mudik sudah terasa di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (29/5/2019).

Hari ini, pelabuhan di pesisir utara Ibu Kota itu mulai diramaikan pemudik yang hendak bertolak ke kampung halamannya menggunakan kapal laut.

Baca: PNS DKI Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik

Sejak pagi, tampak pemudik silih berganti keluar masuk terminal penumpang.

Sebagian baru tiba dari Batam, sebagian lainnya hendak berangkat menuju kota-kota lainnya dari Tanjung Priok.

Mereka menumpang kapal penumpang KM Dorolonda yang pada hari ini akan berangkat menuju ke sejumlah kota, misalnya Surabaya dan Makassar.

TribunJakarta.com berkesempatan masuk dan mengamati suasana di KM Dorolonda sebelum kapal tersebut berangkat.

Dari dermaga, terlihat para penumpang berdesak-desakan saat naik ke dalam kapal.

Sejumlah penumpang memilih naik lewat dermaga dengan menggunakan tangga.

Penumpang lainnya tampak masuk ke dalam kapal dengan jembatan garbarata yang merupakan fasilitas teranyar di Terminal Penumpang Nusantara.

Memasuki bagian dek 4 kapal, terlihat pemudik membeludak.

Sekira pukul 11.00 WIB siang ini, ribuan pemudik mulai menyebar di dalam seisi ruangan kapal yang bisa ditempati.

Ada pemudik yang sudah berdiam di tempat tidur kelas ekonomi dalam kabin KM Dorolonda, ada pula pemudik yang masih mencari-cari tempat tidur mereka.

Salah seorang pemudik, Darmawati mengatakan, ini kesekian kalinya ia memilih naik kapal untuk pulang ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan.

Darmawati, yang berangkat bersama tiga orang anggota keluarganya, memutuskan mudik dengan moda transportasi laut lantaran tiket pesawat mahal.

"Udah pernah sih naik kapal, dulu terakhir tahun 2011. Ini sekarang milih pakai kapal karena tiket pesawat kan mahal," ucapnya.

Kenaikan harga tiket pesawat ke Makassar, dikatakan Darmawati, cukup besar.

Bahkan, menurut dia, bisa mencapai lebih dari dua kali lipat. Darmawati yang biasanya hanya merogoh kocek Rp 700 ribu-Rp 1 juta untuk tiket pesawat mesti mengurungkan niatnya mudik lewat jalur udara pada tahun ini.

Sebab, harga tiket pesawat ke Makassar yang sempat ia cek bisa mencapai Rp 2 juta lebih.

Nominal tersebut jauh di atas harga tiket kapal laut yang menurut Darmawati hanya sebesar Rp 450-600 ribu.

"Terakhir ngecek Rp 2 juta lebih, ada yang Rp 1,8 juta, itu juga belum bayar bagasi. Kemaren (kapal laut) Rp 600 ribu, saya ngambilnya terakhir kalo yang pertama-tama kan Rp 450 ribu-an. Saya aja berempat, kalo naik pesawat udah Rp 8 jutaan," ucap dia.

Darmawati mengaku kurang nyaman melihat membludaknya pemudik di dalam kapal.

Apalagi, waktu tempuh kapal laut jauh lebih lama dibanding waktu tempuh pesawat udara.

"Ini bisa tiga hari dua malam, kalo naik pesawat kan paling dua jam. Emang nggak nyaman sih begini, cuman daripada mahal. Saya juga belum tahu dapat tempat tidur di mana, tapi nanti paling tukeran tiket," ucap dia.

Pemudik lainnya, Roy menyatakan hal serupa. Pemudik tujuan Ambon ini enggan naik pesawat karena tak mampu membeli tiketnya yang dianggapnya mahal.

"Saya mau ke Ambon. Tiket pesawatnya mahal banget. Rp 1,2-Rp 1,7 itu untuk sekali jalan. Kalo ini (kapal) saya beli Rp 631 ribu," kata Roy.

Mudik tahun ini, Roy berangkat bertiga dengan teman-temannya.

Mereka bisa ikut dengan KM Dorolonda dengan tiket non-seat yang baru mereka pesan hari ini.

Dengan tiket tersebut, otomatis mereka tidak mendapat tempat tidur.

Dengan nada menyesal, Roy pun mengaku kondisi di dalam kapal yang dipenuhi pemudik sangat kurang nyaman.

Baca: Menanti Pertemuan Jokowi dengan Prabowo

"Kondisinya parah banget. Saya dapetnya non seat, diarahin tidurnya di mana aja, bebas. Jadi tiketnya udah penuh, saya baru mesen tiket hari ini, kalo mau dapet tempat tidur itu mesen dua bulan sebelumnya," kata Roy.

Roy menambahkan, dirinya sengaja memesan tiket kapal laut beberapa saat menjelang keberangkatan lantaran sempat berulang kali mengecek harga tiket pesawat namun tak kunjung mengalami penurunan.

Penulis : Gerald Leonardo Agustino

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Tiket Pesawat Mahal, Warga Terpaksa Mudik Naik Kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini