TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Jumat (31/5/2019) 'blusukan' ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Kedatangannya ke stasiun ini dalam rangka memantau jalannya arus mudik calon penumpang yang melaksanakan mudik menggunakan kereta api.
Baca: Temui Pemudik di Stasiun Senen, Jokowi Teringat Pernah Mudik Naik Kereta Api Pada 1986
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan apresiasinya atas kinerja PT KAI (Persero) yang telah bekerja keras mempersiapkan sarana dan prasarana di sejumlah stasiun menghadapi arus mudik lebaran 2019.
"Saya senang semua dapat tiket, tinggal sampai tujuan dan paling penting PT KAI saya kira secara managemen sudah sangat siap," ucapnya, Jumat (21/5/2019).
Menurut Jokowi, kini dengan managemen yang lebih baik, PT KAI bisa menghadirkan layanan transportasi massal yang mampu memanjakan penumpangnya.
"Tadi saya melihat kereta ekonomi dari Senen menuju Madiun, kami mengecek ya biasa penuh tapi tidak sepadat yang saya bayangkan," ujar Jokowi.
"Managemen PT KAI sekarang sudah jauh lebih baik," kata Jokowi.
Baca: Jenguk Ani Yudhoyono, Luhut : Mari Kita Berdoa yang Terbaik untuk Ibu Ani
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga memuji kebersihan Stasiun Pasar Senen yang benar-benar dijaga oleh PT KAI.
"Tadi saya juga lihat kebersihan di dalam stasiun baik sekali," kata Jokowi kepada awak media.
Tangis Pemudik Bertemu Jokowi
Tangis haru Yuli (58) pecah saat bertemu dan berfoto bersama Presiden RI Joko Widodo di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Pasalnya, selama ini ia tak pernah mengira bisa bertatap muka langsung bahkan berfoto bersama orang nomor satu di Indonesia itu.
Baca: Hingga H-5 Lebaran, Stasiun Gambir Sudah Berangkatkan 109.867 Pemudik
"Selama ini hanya bisa mimpi aja kalau ketemu Pak Jokowi, tapi enggak pernah mengira bisa ketemu begini," ujarnya, Jumat (31/5/2019).
Ia mengatakan, sempat disebut tak waras oleh para tetangganya di Meruya, Jakarta Barat lantaran terus menerus bercerita bertemu dengan Presiden Jokowi dalam mimpinya.
"Satu bulan lalu saya mimpi ketemu Pak Jokowi, ehh tetangga malah bilang saya gila karena cerita itu, tapi alhamdulillah bisa beneran ketemu hari ini," ujarnya.
Ia bercerita, dalam mimpinya itu melihat Presiden Jokowi berjalan di suatu tempat dengan pengawalan yang ketat.
"Saya mimpi saya menerobos banyak orang lalu bisa ketemu Pak Jokowi," ujarnya.
Ternyata, hal yang sama dalam mimpinya itu ia lakukan saat melihat Presiden Jokowi sedang meninjau arus mudik di Stasiun Senen, Jakarta Pusat pada Jumat (31/5/2019) sore.
"Begitu ketemu Pak Jokowi saya langsung nangis tadi, tapi pak Jokowi bilang jangan nangis dan malah mengajak saya foto," kata Yuli.
"Senang banget saya, akhirnya enggak hanya di mimpi bertemu Pak Jokowi," tambahnya.
Ia pun menyebut akan memamerkan foto tersebut dan mencetaknya untuk dijadikan pajangan di rumahnya saat lebaran mendatang.
Baca: 7 Kegiatan untuk Menjaga Kebugaran Tubuh Saat Bulan Ramadan
Tak hanya itu, wanita yang juga mengaku sebagai tetangga Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah ini pun menitipkan pesan dan doa kepada Presiden Jokowi.
"Semoga Pak Jokowi sabar dan tabah menghadapi banyak cobaan, kasian Pak Jokowi pasti banyak pikiran menghadapi yang ramai-ramai seperti saat ini," ucapnya.
Puluhan Orang Serbu Tiket Pembatalan
Puluhan orang tampak menyerbu loket pembatalan tiket yang ada di Stasiun Senen, Jakarta Pusat.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, tampak puluhan orang tersebut mengantre di loket yang berada tak jauh dari parkiran motor itu.
Sejumlah tempat duduk yang berada di bagian dalam dan luar loket tersebut pun tampak penuh diisi oleh warga ingin melakukan pembatalan tiket.
Tampak, mereka duduk sambil membawa selembaran kertas berkelir merah muda dan putih sambil menunggu giliran dipanggil menuju loket pembatalan.
Sebagian besar dari mereka terpaksa membatalkan pesanan tiket kereta api lantaran ingin mengubah waktu keberangkatan kereta.
Adit contohnya, pria asal Solo, Jawa Tengah ini mengaku ingin mengubah waktu keberangkatan keretanya lebih awal.
"Dulu dapat tiket untuk ke Solo tanggal 4 Juni, tapi setelah coba-coba kemarin malah dapat yang keberangkatan tanggal 1 Juni," ucapnya kepada TribunJakarta.com, Jumat (31/5/2019).
"Jadi yang tanggal 4 mau dibatalin," tambahnya.
Penumpang lainnya, Ardi mengatakan, terpaksa membatalkan tiket keberangkatan lantaran sang istri mendadak sakit sehingga tidak bisa melakukan perjalanan jauh.
"Kemarin istri saya tiba-tiba masuk rumah sakit padahal tiket kereta untuk besok, makanya ini mau dibatalin," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, sampai siang hari ini sudah ada 70 orang yang melakukan pembatalan tiket kereta api.
"Pembatalan tiket untuk hari ini, sampai siang tadi ada 60 sampai 70 orang dengan beragam motif," kata Eva saat ditemui di Posko Humas Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Dijelaskan Eva, pihaknya akan langsung merilis kembali ketersediaan kursi bila ada penumpang yang melakukan pembatalan tiket.
Kursi hasil pembatalan tiket itu pun bisa langsung dipesan dan dibeli oleh masyarakat yang masih mencari tiket untuk mudik lebaran tahun ini.
"Meski ada pembatalan, tapi yang langsung datang untuk membeli tiket go show juga banyak, jadi hampir bisa dipastikan untuk keberangkatakan kereta dari H-7 sampai H-1 lebaran selalu full," ucapnya.
Pemudik Tinggalkan Jakarta melalui Stasiun Senen
Lima hari menjelang lebaran, sebanyak 141.065 orang telah meninggalkan Jakarta untuk mudik melalui Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Ratusan pemudik tersebut berangkat sejak 26 Mei lalu sampai Jumat (31/5/2019) pagi tadi.
"Sejak 26 Mei sampai pagi tadi pukul 08.00 WIB sudah ada 141.065 pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen," ucap Junior Manager Humas Daop 1 Maherndra, Jumat (31/5/2019).
Guna mengakomodasi ratusan ribu pemudik tersebut, setiap harinya PT KAI memberangkatkan total 36 kereta api dari Stasiun Pasar Senen.
"Kami berangkatkan 26 kereta reguler, delapan kereta tambahan, dan dua kereta tambahan ekstra dari Stasiun Pasar Senen," ujarnya.
Pantauan TribunJakarta.com pada Jumat (31/5/2019) siang, ratusan penumpang tampak memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Tak hanya di sekitar ruang tunggu keberangkatan, para pemudik tersebut juga tampak memadati sejumlah lokasi lainnya.
Seperti di depan toilet dan di depan sejumlah mini market yang ada di Stasiun Senen. Mereka tampak duduk lesehan bersama sanak keluarga maupun kerabatnya sambil menungyu keberangkatan kereta.
Tampak pula sejumlah tas dan koper, serta beberapa buah kardus berukuran cukup besar yang diletakkan tak jauh dari posisi mereka duduk.
Antrean juga tampak mengular di pintu masuk menuju peron Stasiun Pasar Senen. Pasalnya, sebelum para pemudik bisa masuk ke dalam peron, mereka terlebih dahulu harus melewati pemeriksaan tiket.
Guna memberikan rasa aman kepada para pemudik, sejumlah aparat kepolisian maupun TNI tampak berjaga di Stasiun Pasar Senen.
Mereka berjaga untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pemudik terjamin dari tindak kejahatan yang marak saat musim mudik lebaran.
Penulis : Dionisius Arya Bima Suci
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Tinjau Arus Mudik di Stasiun Pasar Senen, Jokowi: Saya Senang Semua Dapat Tiket