TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Kapolsek Ciputat, Kompol Jimy Sama mengungkapkan, komplotan perampok yang bobol brankas berisi uang di satu kantor jasa security di Rengas, Ciputat Timur hingga kini masih buron.
Jimy Sama mengatakan, pihaknya masih terus memburu kelompok yang diperkirakan lebih dari lima orang ini.
Baca: Hubungan Tattoo Demi Tuhan ku Mencitai Mama dengan Pertobatan Man Rambo Sebagai Preman
“Masih penyelidikan,” kata Jimy saat dihubungi, Jumat (7/6/2019) kepada Wartakotalive.com.
Informasi yang dihimpun Warta Kota, aksi perampokan di perusahaan di Jalan Cemara tersebut terjadi pada Senin (3/6/2019), sekitar pukul 02.30.
Para begundal ini menggasak isi brankas dengan membobolnya menggunakan linggis.
Menurut Jimy, berdasarkan pengakuan pihak yang kecurian kepada kepolisian, mereka dirugikan lebih dari Rp 10 miliar.
“Pengakuan dari yang kecurian Rp 10 M (miliar), tapi kita belum bisa pastikan begitu, hanya sepihak dari perusahaan,” ucap Jimy.
Pelaku yang diketahui menggunakan mobil jenis Toyota Avanza itu sempat menyekap satpam yang tengah berjaga.
“Diikat tangannya,” ujar Jimy.
Pihak kepolisian juga sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut guna membantu proses penyelidikan yang tengah berlangsung.
“Sudah diperiksa saksi enam orang,” jelasnya.
Kini kepolisian masih terus mendalami kasus perampokan yang terjadi menjelang hari raya Idul Fitri 1440 H ini.
“Masih kita dalami bersama Satreskrim Polres Tangsel dibantu Polda Metro Jaya,” jelasnya.
Baca: Teror di Pospam Kartasura : Terduga Masuk Kategori Lone Wolf Hingga Pernah Diingatkan Orangtua
Ketika lokasi perusahaan itu didatangi, satpam di lokasi enggan bicara banyak terkait kasus yang terjadi di tempatnya.
“Nanti sama yang berwenang saja ya,” ujar seorang satpam.
Penulis : Zaki Ari Setiawan
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Komplotan Begundal yang Bobol Brankas Perusahaan Berisi Uang Rp 10 Miliar Hingga Kini Masih Buron