TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian masih memburu pelaku penjambretan seorang nenek bernama Tjhay Moij (54) yang menggendong bayi di Tanjung Duren.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa, menyebut pihaknya telah menelusuri nomor polisi roda dua. Namun diduga pelaku menggunakan pelat nomor polisi palsu saat melakukan aksinya.
"Karena setelah ditelusuri dan dicek dengan data, nomor kendaran yang digunakan pelaku tidak ada kecocokan," ujar Rensa saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2019).
Meski begitu, polisi terus berupaya mencari informasi lewat saksi-saksi serta rrkaman kamera Closed Circuit Television yang merekam kejadian
"Untuk rekaman kamera CCTV masih terus kami dalami," tutur Rensa.
Baca: Bule Ganteng Asal Australia Diamuk Massa Setelah Tertangkap Menjambret di Kuta Bali
Sebelumnya, video mengenai penjambretan vital di akun media sosial instagram @warungjurnalis.
Saat kejadian, nenek, Tjhay Moij menggendong cucunya itu terbanting ke aspal lantaran dijambret oleh seorang pengendara sepeda motor.
Saat kejadian korban memang tengah mengenakan kalung emas.
Karena kalung itu ditarik paksa pelaku, alhasil korban terjatuh bersama cucunya dan terbentur cukup kencang.