TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Danjen Kopassus, Mayjen (TNI) I Nyoman Cantiasa berulang tahun ke-52 pada tanggal 26 Juni. Perayaan HUT jenderal kelahiran Buleleng, Bali ini seharusnya digelar bertepatan dengan hari ulang tahunnya, namun perayaan tahun 2019 terpaksa diundur hingga 29 Juni karena kesibukannya sebagai orang nomor satu di Kopassus.
“Lima bulan terakhir ini rasanya luar biasa. Situasi politik di Indonesia, terutama Jakarta begitu panas sehingga saya dituntut selalu siaga. Bahkan hari ulang tahun saya tanggal 26 Juni mendadak dirayakan di Istana Negara bersama Panglima TNI dan Kapolri, yang tiba-tiba menyodorkan kue tart,” ungkap I Nyoman Cantiasa.
I Nyoman Cantiasa bersyukur bisa melewati semuanya dengan damai, tanpa ada ribut-ribut.
"Saya senang bisa santai berkumpul bersama keluarga besar Kopassus. Terima kasih atas perhatian yang besar untuk hari ulang tahun saya, yang saya sendiri sebenarnya tidak sempat memikirkan,” tutur I Nyoman Cantiasa.
Perayaan HUT I Nyoman Cantiasa terasa lengkap karena di hari ulang tahun ke-52 itu, I Nyoman Cantiasa melalukan soft launching biografinya.
Pengalaman Nyoman sebagak putra sastrawan Bali yang sukses dalam karier kemiliteran bakal dituangkan biografi tersebut.
Sebelum menjabat sebagai Danjen Kopassus, Nyoman adalah Kepala Staf Kodam XVII Cendrawasih, Papua pada 2017-2018. Dia diangkat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD pada 25 Januari 2019.
“Papua adalah daerah yang diberkahi Tuhan dan membawa kesan mendalam. Saya masuk ke sana mendapatkan satu bintang, dan mengakhiri tugas dengan tambahan satu bintang lagi. Nanti kita kumpul-kumpul lagi, cerita-cerita lagi saat peluncuran buku yang sebenarnya ya,” jelas I Nyoman Cantiasa.