TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak sebelum jam 08.00 pagi, seratus anak yang didampingi orangtua mereka sudah memadati lantai dua Kantor PPK (Pusat Pengelola Komplek) Kemayoran.
Mereka menunggu giliran untuk mendapat kesempatan khitan di acara sunatan massal yang diselenggarakan PPK Kemayoran.
Setelah pidato pembukaan acara, satu per satu anak masuk ke bilik yang di dalamnya sudah siap dokter dan suster yang akan melakukan khitan.
Khitanan massal ini merupakan kegiatan tahunan yaang diselenggarakan oleh PPK Kemayoran.
“Kegiatan ini kita lakukan setiap tahun sebagai upaya kami untuk mendekatkan PPK Kemayoran ke masyarakat, khususnya kepada masyarakat yang tinggal di kampung sekitar kawasan. Selain itu kami juga ingin menjalin silaturahmi lebih dekat dengan tokoh-tokoh masyarakat dan masjid-masjid yang ada di sekitar Kemayoran ini,” ujar Medi Kristianto, Direktur Utama PKK Kemayoran, kepada wartawan, Senin pagi (8/7/2019).
Seratus anak yang mendapat layanan khitanan gratis ini berasal dari kelurahan:
1. Kelurahan Kebon Kosong
2. Kelurahan Gunung Sahari Selatan
3. Kelurahan Gunung Sahari Utara
4. Kelurahan Pademangan Timur
5. beberapa peserta dari luar kawasan Kemayoran
Dalam kegiatan ini PPK Kemayoran didukung oleh Yayasan Kresna Medika yang menyediakan menyediakan 20 tim medis serta Bank BNI yang memberi hadiah tabungan bagi anak-anak yang dikhitan.
Kepada anak yang dikhitan juga diberi fasilitas obat–obatan serta kontrol medis sampai mereka sembuh.
Medi Kristianto menambahkan selain sunatan massal PPK Kemayoran juga melakukan beberapa kegiatan sosial lainnya, antara lain santunan anak yatim dan pasar murah.
“Kita biasanya melakukan 4-5 kali kegiatan sosial dengan harapan masyarakat mengenal lebih dekat PPK Kemayoran. Harapannya, jika ada masalah dengan masyarakat akan lebih mudah mencari jalan penyelesaiannya,” ujar Medi.