News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perempuan yang Ditabrak Pengendara Jeep Rubicon Ternyata Panitia Marathon

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Rubicon Berada Di tengah Keramaian dan Tancap Gas di acara Lari Marathon

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perempuan yang ditabrak mobil Jeep Rubicon berpelat B 123 DAA, Lena Marissa, ternyata merupakan panitia lomba marathon 10K Milo.

"Iya dia panitia. Tapi, bukan panitia inti. Dia mungkin panitia stopwatch, panitia yang menyusun traffic, bukan panitia inti," ujar Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Lilik Sumardi, saat dikonfirmasi, Senin (15/7/2019).

Saat ini Lena masih dirawat di rumah sakit (RS) MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.

Akibat kecelakaan itu, Lena mengalami luka lecet pada pipi kiri, dahi kiri, bibir atas, dan hidung. Kemudian, memar pada kepala belakang dan pinggang.

"Untuk sementara dia sadar, bisa bicara," tutur Lilik.

Lilik memastikan, Lena tidak meninggal atas peristiwa itu. Dirinya membantah kabar yang mengatakan bahwa Lena tewas.

Seperti diketahui, video insiden Jeep Rubicon masuk ke area Epicentrum Kuningan tempat dilaksanakan lomba lari 10K MILO viral di media sosial.

Saat kejadian, sempat terjadi cekcok antara pengendara tersebut dengan penyelenggara dan warga yang berada di situ.

Setelah itu, pelaku bukannya berhenti malah melarikan diri dengan memacu kencang kendaraannya.

Peristiwa ini bermula pada dini hari saat kendaraan Yamaha NMAX berpelat B 4983 TSA yang dikendarai Lena melaju dari arah Selatan ke arah Utara Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), ditabrak dari arah belakang oleh kendaraan Jeep Rubicon yang berjalan searah.

Maka, terjadilah kecelakaan lalu lintas antara Lena dengan pengendaara Jeep Rubicon yang dikendarai oleh PDK.

Lena dibawa oleh terduga tersangka PDK dan saksi Ayu Anita ke Rumah Sakit (RS) MMC, Kuningan, Jakarta Selatan. Guna mendapatkan perawatan intensif oleh dokter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini