TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toko sepeda di kawasan Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan dilalap api pada Minggu (14/7/2019) sekira pukul 18.00 WIB.
Sebanyak 108 personel dan 18 unit mobil pemadam diterjunkan untuk memadamkan kobaran api itu.
Baca: Baiq Nuril Teteskan Air Mata saat Bacakan Surat Permohonan Amnesti untuk Jokowi
Membutuhkan waktu berjam-jam untuk para petugas memadamkan si jago merah.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Irwan, mengatakan kendala saat memadamkan api lantaran sumber air jauh.
Baca: Pidato Jokowi Beri Pesan kepada Oposisi : Mulia dan Tidak Menimbulkan Dendam
"Sumber air jauh untuk bisa memadamkan api itu jadi kendala bagi kami," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi.
Baca: Ponsel Vivo S1 akan Lahir 16 Juli 2019, Seperti Apa Spesifikasi dan Harga Smartphone, Ini Ulasannya
Berikut sederet fakta peristiwa yang menghanguskan bangunan tersebut.
1. Kerumunan Warga Hambat Petugas Padamkan Api
Petugas pemadam kebakaran sempat mengalami kendala saat memadamkan api lantaran banyaknya warga yang berkerumun.
Mereka penasaran dengan kebakaran yang meludeskan satu toko sepeda.
Sejumlah petugas yang hendak menarik selang di dekat mobil pemadam terhambat oleh kerumunan warga.
"Awas-awas selang mau keluar, jangan halangi jalan untuk petugas lewat," seru salah satu polisi yang menjaga lokasi kebakaran.
Mobil damkar lainnya yang baru datang pun terhambat oleh kerumunan warga yang memadati area sekitaran kebakaran.
2. Tumpukan Ban dan Asap Tebal Jadi Kendala
Irwan mengatakan tumpukan ban menjadi salah satu penyebab api sulit untuk dipadamkan.