TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anggota kepolisian di Polres Metro Jakarta Utara bolos dari dari kerjaannya selama dua minggu demi menjadi sopir taksi online.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, salah seorang personelnya itu melakukan tersebut karena terlilit utang.
"Anggota ini minjam uang ke koperasi untuk DP (down payment) mobil. Nah, untuk angsurannya dia bingung. Karena gajinya kan sudah dipotong untuk bayar pinjaman tadi, ada (sisanya) tapi kan enggak cukup. Akhirnya dia ngambil jalan pintas dengan menjadi sopir taksi online," kata Budhi saat dihubungi Selasa (30/7/2019) malam.
Budhi mengatakan, anggotanya tersebut meminjam uang sebesar Rp 50 juta untuk membayar DP mobil itu.
Baca: Kisah Mengharu-biru di Balik Cerita Driver Taksi Online Dapat Orderan Mengantar Jenazah di Garut
Awalnya, personel berpangkat bripka itu mengirimkan surat izin ke Polres Metro Jakarta Utara selama dua hari dengan alasan sakit.
Namun tiba-tiba oknum polisi tersebut tidak kunjung masuk selama dua minggu berturut-turut.
Pihak Polres kemudian mencarinya ke kekediamannya dan mengetahui bahwa dia bekerja sebagai sopir taksi online.
"Dan kami tanya mana hasil taksi online-nya. Nggak ada hasil. Berarti kan percuma juga, dia sopirin taksi online juga dia nggak ada hasil," ucap Budhi. Budhi kini menempatkan anggota tersebut ke tempat khusus (patsus) guna mendapat pembinaan.