TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bumi 7,4 SR mengguncang wilayah Banten dan berpotensi tsunami.
Menurut kesaksian Citra, seorang karyawan di Agung Sedayu Group Tower, Jakarta Utara, para karyawan yang berada di lantai atas panik saat gempa terjadi.
"Tadi pas gempa berasa banget sih. Tidak ada yang nyadar (kalau gempa), terus teriak gempa. Di sekelilingnya pintu kacanya terutama goyangnya parah banget," ujar Citra, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (2/8/2019).
Lantaran tak kunjung berhenti, ia bersama para karyawan memutuskan untuk turun dari lantai 19 melalui tangga darurat.
Baca: Lihat Air Laut Mendadak Surut Drastis, Warga Palabuhan Ratu Lari ke Perbukitan
Baca: Sempat Rahasiakan Kabar Kematian ke Anak, Rico Ungkap Sikap Istri Sebelum Tertimpa Truk Tanah
Saking paniknya, semua barang masih tertinggal di atas. Bahkan ada karyawan yang menuruni anak tangga dengan tak menggunakan alas kaki.
"Akhirnya semua pada diminta turun lewat tangga darurat dari lantai 19. Barang-barang masih diatas semua sih, ada yang nyeker (tak menggunakan alas kaki) juga. Karena panik kan," kata dia.
Para karyawan, lanjut dia, baru memutuskan untuk kembali ke dalam kantor sekira pukul 20.00 WIB, karena takut akan gempa susulan.