News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Paskibraka Meninggal Dunia

PPI Tangerang Selatan Bantah Kematian Paskibraka Aurel Karena Kekerasan Fisik

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, saat melayat almarhum Aurellia Qurratuaini, Paskibraka Tangsel di kediamannya di bilangan Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/9/2019)

"Aurel sejatinya masuk kandidat pembawa baki. Dengar kabar begini kaget pastinya, enggak nyangka," ujarnya.

Buku diary dirobek-robek 

Pada Rabu (31/7/2019), Aurel pulang ke rumah setelah menjalani latihan bersama tim Paskibraka Tangerang Selatan.

Dalam keadaan lelah, dia bercerita, buku diary miliknya beserta empat temannya dirobek oleh senior ketika latihan Paskibra.

Buku diary itu merupakan bagian dari tugas yang diberikan seniornya.

Buku tersebut ditulis oleh Aurellia beserta anggota yang lain sejak 22 hari selama latihan Paskibraka.

Namun, buku diary Aurel dirobek setelah dikoreksi oleh para senior.

Setelah disobek, Aurel diharuskan menyalin buku tersebut dalam waktu dua hari.

"Ini salah satu bentuk psikologis yang luar biasa kalau menurut kami mengakibatkan down mental dan fisik."

"Akhirnya dia jam satu mencoba bangun untuk nulis lagi, nggak bisa selesai," kata Farid saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Jumat (2/8/2019).

Takut komplain senior

Farid mengungkapkan, selama mengikut pelatihan Paskibraka Tangerang Selatan, Aurel berlatih dengan semangat dan serius.

Walaupun latihan yang diterapkan cukup keras hingga menguras tenaga.

Bahkan, tidak jarang para anggota termasuk dirinya mendapat hukuman dari para seniornya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini