TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuli pengangkut semangka, Jumharyono, yang membunuh istrinya, Khoriah, di Kramat Jati, Jakarta Timur, ternyata memiliki kelainan seksual.
Bahkan Jumharyono sempat melakukan hubungan badan dengan istrinya, Khoriah, sebelum menganiayanya hingga meninggal.
"Iya berdasarkan keterangan para saksi tetangga-tetangganya lah. Katanya dia memang hypersex. Terus sebelum membunuh dia main dulu dia, berhubungan badan dulu," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Heri Purnomo, saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2019).
Jumharyono ternyata menyiapkan alat untuk membunuh sebelum berhubungan badan dengan sang istri. Dirinya telah berniat untuk membunuh istrinya.
"Sebelum berhubungan dia siapin alatnya (untuk membunuh). Habis berhubungan langsung dia bunuh," tutur Heri.
Baca: 406 Titik Panas Tersebar di Sejumlah Wilayah Kalbar
Heri membantah alasan Jumharyono membunuh karena ditolak berhubungan badan.
Jumharyono membunuh istrinya karena bertengkar akibat masalah ekonomi. Dirinya membunuh karena sakit hati kepasa sang istri.
"Bukan. Sebelumnya dia cekcok dulu masalah ekonomi. Sakit hati sama isterinya," pungkas Heri.
Baca: Hari Ini, Tim Bareskrim-PLN Terjun ke Lapangan Cek Gangguan Listrik
Seperti diketahui, polisi telah menangkap Jumharyono sesaat setelah membunuh istrinya di kediamannya, kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (6/8/2019) dini hari.
Pelaku bahkan membakar rumahnya hingga membuat anaknya yang masih berumur 5 tahun, Rizky, yang sedang tertidur pulas hampir tewas terbakar api.