Menurut Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim bahwa kebakaran itu terjadi lantaran diduga karena korsleting listrik.
“Iya berdasarkan olah TKP, kami menemukan ada kabel lepas"
"Kabel itu berada di lantai dasar dan diduga berasal dari lampu ruko,” ujar Mustakim saat ditemui di kantornya.
“Jadi karena posisi itulah ada yang melihat bahwa kabelnya itu di lantai dasar itu lepas dari lampu, itu jadi ke bawah,” sambung dia.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, api yang berkobar pada tengah malam itu juga merambat begitu cepat dari lantai dasar ke lantai 2 hingga ke lantai 3.
“Karena di bawahnya itu juga banyak kertas-kertas yang dipakai untuk persembahyangan jadi mudah sekali terbakar. Makanya sangat cepat api merambat,” jelas dia.
Adapun pasangan suami istri TN (45) dan JR (44) tewas bersama kedua anaknya, EW (17) dan KW (8), dalam peristiwa kebakaran ini.
Mereka ditemukan tewas di lantai 2 ruko dalam posisi berpelukan.
Keempat jenazah itu pun kemudian dibawa ke RSCM. Terdapat pula sejumlah orang korban luka di ruko lainnya yang mengalami sesak nafas kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Duta Indah Teluk Gong.
Adapun api yang mulai berkobar sejak pukul 23.30 WIB baru bisa dipadamkan sekitar pukul 02.15 WIB, dengan pengerahan 13 unit mobil pemadam kebakaran dari Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Sementara hingga saat ini, penyebab kebakaran itu masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. (M20)
Penulis: Luthfi Khairul Fikri