Rohim Jagal yang Disepak Sapi Kurban di Cengkareng Terpental hingga Pingsan
Kejadian tak mengenakan dialami Rohim (50) sewaktu hendak menyembelih sapi kurban di Musola Al Mustaqim, Jalan Utama Selatan III, RT 2 RW 3 Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat.
Bermaksud ingin mengikat kaki sapi untuk dilumpuhkan sebelum disembelih, tukang jagal ini malah terkena sepakan dari hewan tersebut.
Insiden tersebut sempat terekam oleh ponsel salah satu warga hingga akhirnya viral di media sosial.
Ditemui di lokasi, Ketua RT 2 RW 3, Maerudin (57) membenarkan kejadian itu terjadi di Musola Al Mustaqim saat proses pemotongan hewan kurban pada Idul Adha, Minggu (11/8/2019) kemarin.
"Iya kejadiannya sekitar Pukul 11.00 WIB saat proses pemotongan hewan kurban," kata Maerudin, Senin (12/8/2019).
Maerudin mengatakan, saat Idul Adha kemarin pihak Musola berkurban sebanyak 3 ekor sapi dan 7 ekor kambing.
Adapun sapi yang ngamuk dan menendang Rohim merupakan sapi kedua yang akan dipotong.
Diduga sapi berjenis sapi Jawa dengan bobot sekitar 300 kilogram itu stres hingga akhirnya berulah saat hendak disembelih.
"Sapi itu dari awalnya emang kelihatan beringas ya mungkin karena stres karena banyak warga yang nonton atau karena melihat sapi pertama dipotong," kata Maerudin.
Sebelum hendak dijinakan Rohim, kata Maerudin, awalnya kaki sapi tersebut sempat berusaha diikat oleh rekannya yakni Taufik.
Namun lantaran tak berhasil maka Rohim yang dianggap paling berpengalaman berusaha mengikat kaki kanan sapi berwarna coklat tersebut.
"Mereka itu kan ramai-ramai ya tukang jagalnya, dan yang paling tua itu emang Pak Rohim makanya dia inisiatif ikat kaki sapi tapi malah ketendang," kata Maerudin.
Lantaran disepak sapi tersebut, Rohim pun terpental beberapa meter dan sempat pingsan.
Ia pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, Cengkareng untuk mendapatkan pertolongan.
"Kami langsung bawa ke IGD karena dia pingsan dan berdarah di bagian mulut dan hidungnya," kata Maerudin.
Beruntung, kata Maerudin, Rohim tak mengalami luka serius. Namun, tiga giginya patah akibat sepakan yang cukup keras.
"Giginya tiga patah dan sorenya juga sudah langsung dibawa pulang kerumah. Kalau pemotongannya sempat terhenti sebentar dan akhirnya dilanjutin sama temannya dia si Pak Taufik itu," kata Maerudin.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: 20 Tahun Jadi Tukang Jagal, Rohim Heran Kaki Sapi Nendang ke Samping Buat 3 Giginya Patah