News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis Pria di Tangerang Tembak Mati Anjing Tetangga yang Menggonggong Anak dan Istrinya

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pria berinisial A (38) menembak anjing tetangganya di Tangerang lantaran tidak terima anak dan istrinya terjatuh saat bermain sepeda karena digonggong anjing itu.

Menurut Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif, anak dan istri pelaku terjatuh karena ketakutan digonggong seekor anjing yang tengah diikat di rumah warga di Perumahan Water Point, Citra Raya, Kabupaten Tangerang.

Pelaku menembak anjing itu hingga tewas dan kini ia harus berurusan dengan polisi.

"Istri dan anak terduga pelaku terjatuh dari sepeda karena merasa anjing itu akan mengejarnya," ujar Sabilul, Rabu (14/8/2019).

Sabilul melanjutkan, pelaku yang tidak terima kemudian mendatangi anjing bernama Beedo itu dan menembakinya dengan senapan angin pada Senin (12/8/2019) lalu.

Baca: Polisi Ringkus Pelaku Penembak Anjing di Tangerang yang Viral

Baca: VIRAL 2 Anjing Bermain-main dengan Buah Naga, Membuat Lantai Rumah Tampak seperti TKP Aksi Kriminal

Empat peluru senapan angin pun menyebabkan anjing milik warga bernama Titus itu tewas di tempat.

Adik ipar pemilik anjing, kata Sabilul, kemudian mendatangi rumah pelaku.

Akan tetapi, pelaku malah menodongkan senapan angin ke adik ipar Titus.

"Sempat ada cekcok antara pemilik anjing dan terduga pelaku bahkan sempat ditengahi ketua RT setempat. Namun tidak ada hasil," katanya.

Mendapatkan laporan dari pemilik anjing, Kepolisian Resor Kota Tangerang pun mengamankan A sekaligus menyita senapan angin yang digunakan untuk membunuh anjing malang itu

"Tim sudah mendatangi rumah terduga pelaku dan mengamankan senjata senapan angin yang diduga digunakan untuk menembak anjing," ujar Sabilul.

Ketika diamankan petugas, A mengakui telah melakukan perbuatan keji terhadap anjing peliharan warga bernama Titus.

Menurut Sabilul, diamankannya pelaku bukan hanya karena perbuatan kejamnya terhadap hewan.

Namun karena A juga sempat menodongkan senapan angin ke pemilik anjing.

"Sudah ada perselisihan gara-gara penembakan itu. Harus ditindaklanjuti agar masalah tidak melebar misalnya justru senjata digunakan untuk menyerang sesama warga," imbuhnya.

Pelaku Diamankan Polisi

Pelaku penembakan seekor anjing secara brutal di Perumahan Water Point, Citra Raya, Kabupaten Tangerang diamankan oleh jajaran Polresta Tangerang.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif menjelaskan, pelaku berinisial A (38) merupakan tetangga dari pemilik anjing malang itu.

Anjing bernama Beedo ditembak secara membabi buta oleh A dengan empat butir mimis (peluru senapan angin) pun menyebabkan anjing itu tewas.

"Tim sudah mendatangi rumah terduga pelaku dan mengamankan senjata senapan angin yang diduga digunakan untuk menembak anjing," kata Sabilul, Rabu (14/8/2019).

Ketika diamankan petugas, A mengakui telah melakukan perbuatan keji terhadap anjing peliharan tetangganya bernama Titus.

Menurut Sabilul, penangkapan pelaku bukan hanya karena perbuatan kejamnya terhadap hewan peliharaan.

Namun A juga sempat menodongkan senapan angin ke pemilik anjing.

"Sudah ada perselisihan gara-gara penembakan itu. Harus ditindaklanjuti agar masalah tidak melebar misalnya justru senjata digunakan untuk menyerang sesama warga," imbuhnya.

Kasus penembakan anjing ini pertama kali mencuat dari postingan akun Instagram @anstlucia yang mengaku anjingnya ditembak secara brutal menggunakan senapan angin.

Dalam unggahannya, Selasa (13/8/2019), tertulis bahwa pelaku menembak Beedo hingga tewas di hadapan anak-anak yang sedang bermain di kompleknya.

"Yang nembak pake senjata angin, nembak brutal ini anjing berkali-kali, di depan anak-anak yang lagi main di situ, anak-anak ini shock dan mereka nangis, trauma," tulisnya.

Motif Pelaku

Jajaran Polresta Tangerang langsung menindaklanjuti postingan akun Instagram @anstlucia, terkait penembakan anjing peliharaan di depan anak-anak.

Insiden tersebut terjadi di kawasan Citra Raya, Kabupaten Tangerang.

Unit Jatanras dari Satuan Reskrim Polresta Tangerang langsung mendatangi tempat kejadian perkara.

Lokasinya persis berada di Perumahan Water Point, Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif menerangkan, anjing yang ditembak menggunakan senapan angin itu merupakan anjing peliharaan warga setempat bernama Titus.

Sedangkan pemilik akun @anstlucia adalah adik ipar Titus bernama Anastasia Lucia.

Terduga pelaku, kata Sabilul, berinisial A (38). Pelaku tinggal tidak jauh dari kediaman pemilik anjing.

"Tim sudah mendatangi rumah terduga pelaku dan mengamankan senjata senapan angin yang diduga digunakan untuk menembak anjing," kata Sabilul kepada Wartakotalive, Rabu (14/8/2019).

Kata Sabilul, anjing bernama Beedo itu mati setelah diterjang 4 butir mimis (peluru senapan angin).

Peristiwa itu, kata Sabilul, terjadi pada Senin (12/8/2019) sore.

Sabilul menyampaikan, Titus mendapat informasi anjingnya ditembaki oleh terduga pelaku.

Titus kemudian meminta adik iparnya untuk memastikan kebenaran informasi itu.

"Saat dicek, kondisi anjing sudah mati dan ditutupi kertas dan dedaunan," ujarnya.

Lanjut Sabilul, adik ipar pemilik anjing kemudian mendatangi rumah terduga pelaku.

Namun, kata Sabilul, terduga pelaku malah menodongkan senapan angin itu kepada adik ipar Titus.

Tak berselang lama, Titus juga mendatangi kediaman terduga pelaku.

"Sempat ada cekcok antara pemilik anjing dan terduga pelaku, bahkan sempat ditengahi ketua RT setempat. Namun tidak ada hasil," beber Sabilul.

Sabilul menambahkan, petugas sudah mengamankan A.

Saat ini, pelaku diamankan di Mapolresta Tangerang untuk menjalani pemeriksaan.

Kepada polisi, terduga pelaku mengaku telah melakukan penembakan itu.

Ada pun motif penembakan adalah karena terduga pelaku kesal karena istri dan anak terduga pelaku terjatuh saat bersepeda.

Saat itu, lanjut Sabilul, posisi anjing diikat di sebuah pohon.

"Istri dan anak terduga pelaku jatuh dari sepeda karena merasa anjing itu akan mengejarnya," ungkapnya.

Sabilul menegaskan, penanganan peristiwa itu bukan semata kekejaman terhadap hewan.

Melainkan yang lebih memprihatinkan, kata dia, adalah penggunaan senjata di luar kewenangan untuk unjuk kekuatan.

Serta, lanjutnya, untuk aspek keamanan masyarakat.

"Sudah ada perselisihan gara-gara penembakan itu."

"Harus ditindaklanjuti agar masalah tidak melebar, misalnya justru senjata digunakan untuk menyerang sesama warga," papar Sabilul.

Sabilul juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan razia senapan angin agar peristiwa seperti itu tidak terulang.

Sebelumnya, peristiwa penembakan anjing itu diunggah dalam sebuah postingan di akun instagram @anstlucia, Selasa (13/8/2019).

Dalam unggahan tersebut, sang pemilik akun menceritakan anjing tersebut ditembak di hadapan anak-anak yang sedang bermain di sekitar kompleks perumahan.

"Penembakan terjadi lagi ke anjing enggak bersalah di kompleks Perumahan Water Point @citraraya."

"Yang menembak memakai senjata angin, menembak brutal ini anjing berkali-kali di depan anak-anak yang lagi bermain di situ," tulis unggahan itu.

Anak-anak yang menyaksikan peristiwa penembakan tersebut pun mengalami trauma.

Terduga pelaku penembakan diduga merupakan warga yang tinggal di perumahan tersebut.

"Anak-anak ini shock dan mereka nangis, trauma, padahal bapak yang menembak ini mempunyai anak."

"Ketika didatangi rumahnya, dia mau membawa keluar senjatanya dan menodong saya, lalu dengan angkuhnya dia bilang dia yang menembak."

"Mediasi pun dilakukan, tidak ada iktikad baik dari pihak penembak untuk meminta maaf datang kepada kami."

"Pihak RT pun terkesan meremehkan masalah ini," tambah unggahan tersebut. (Warta Kota)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Istri dan Anaknya Digonggong, Pria di Tangerang Tembaki Anjing Pakai Senapan Angin Hingga Tewas 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini