TRIBUNNEWS.COM - Ayah korban pembunuhan sekeluarga di Kampung Gegeneng, Kecamatan Waringinkurung, Serang, Banten mengungkapkan curahan hatinya atas kepergian sang anak dan cucu.
Adanya kejadiannya ini mengakibatkan dua orang tewas yakni Rustiadi dan sang anak yang berusia 4 tahun.
M Sholeh yang merupakan ayah Rustiadi, korban pembunuhan sekeluarga di Banten itu menceritakan pertemuan terakhirnya dengan sang anak.
Dia menyatakan, pertemuan terakhirnya dengan Rustiadi terjadi pada Selasa sore sebelum adanya peristiwa pembunuhan satu keluarga.
"Saya ketemu Selasa sore (red: 11 Agustus) pukul setengah 7. Saya bertemu dengan dia mau tanya masalah aliran bikin kusen," papar M Sholeh.
M Sholeh memaparkan, ia kembali pulang ke rumah setelah bertemu dengan anaknya ketika pukul 8 malam.
"Pukul 8 malam saya pulang dan tahu mengenai nasib anak itu pas Selasa pagi pukul 8 pagi," beber M Sholeh dilansir TribunJakarta.com dari kanal YouTube Talkshow Tv One pada Selasa (20/8).
M Sholeh lantas langsung pergi ke rumah Rustiadi untuk melihat kondisi anak dan cucunya setelah mendapatkan kabar bahwa keluarganya menjadi korban pembunuhan sekeluarga di Banten.
"Saya melihat kondisi ketika mereka meninggal dan posisinya udah tiduran di lantai," jelas M Sholeh.