TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibunda mahasiswi Universitas Pancasila, Siti Hodijah (46), meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya tertimpa pohon.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/8/2019) di halaman parkir Universitas Pancasila sekitar pukul 11.00 WIB.
TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta dari kejadian nahas tersebut.
1. Tertimpa Pohon Saat Menunggu Anaknya Ujian
Bersama sang suami Hera Laksana (52), Siti Hodijah mengantarkan anak perempuannya ke Universitas Pancasila.
Mereka pun memarkirkan mobilnya tepat di depan gedung Fakultas Farmasi, jurusan yang diambil sang anak.
Baca: Miras Oplosan di Tasikmalaya Kembali Bawa Korban Nyawa, 2 Pemuda Tewas, 1 Kritis, Ini Kronologinya
Kepala Biro Humas Universitas Pancasila, Putri Langka, mengatakan jika anak Siti merupakan mahasiswi baru.
"Sudah diterima, tapi harus tes bahasa Inggris. Jadi mereka (orangtua) sedang menunggu," kata Putri saat ditemui di gedung Fakultas Farmasi.
2. Siti Meninggal Dunia dengan Luka di Bahu dan Punggung
Seorang petugas sekuriti yang enggan menyebutkan namanya mengaku sempat melihat jenazah Siti setibanya di RSUP Fatmawati.
Menurut pengamatannya, terdapat luka di bagian bahu dan punggung korban akibat tertimpa pohon.
"Saya lihat sih yang hitam itu di bahu sama punggung. Pas jenazahnya lewat sini saja saya lihat. Nggak lama, nggak tega saya lihatnya," ucap dia.
3. Suami Korban Berhasil Selamat
Setelah pohon menimpa mobil, baik Siti maupun sang suami Hera mengalami luka-luka.
Akan tetapi, Hera masih bisa terselamatkan dari musibah itu. Ia pun langsung dilarikan ke RS Zahirah, Lenteng Agung, Jagakarsa.
Baca: Pihak Keluarga Merasa Janggal Terkait Lia Yulrifa yang Tewas karena Gantung Diri
Kakak Hera, Supriadi, mengungkapkan jika adiknya tersebut mengalami patah tulang.
"Di bagian sini," tutur Supriadi sambil menunjuk bahu kirinya saat ditemui di RSUP Fatmawati, Cilandak.
"Ini keluarga mau susul ke sana (RS Zahirah) biar dirujuk ke rumah sakit di Tangerang," tambahnya.
4. Pohon Tumbang Karena Angin Puting Beliung
Menurut pihak kampus, pohon yang menimpa mobil itu tumbang bukan karena universitas abai terhadap perawatan dan pengecekan pohon.
Namun, Kabiro Humas Universitas Pancasila Putri Langka menjelaskan, pohon tersebut tumbang lantaran tertiup angin puting beliung.
"Jadi pohonnya terangkat ke arah sana (mobil). Harusnya kan kalau tumbang ke depan," ujarnya.
5. Pihak Kampus Berikan Beasiswa untuk Anak Siti Hodijah
Pihak Universitas Pancasila menyatakan bakal bertanggung jawab atas peristiwa pohon tumbang yang menewaskan ibu dari salah satu mahasiswinya.
Salah satunya adalah beasiswa kepada mahasiwi tersebut yang berasal dari Fakultas Farmasi.
"Mahasiswa ini akan kami berikan beasiswa selama satu tahun," kata Putri.
"Untuk biaya pengobatan bapaknya kita tanggung penuh. Kemudian ada santunan untuk ibunya atau keluarga korban," lanjut dia.