"Dia ditemani pula oleh pengurus lingkungan Cluster Michelia. Di sana, Iskandar telah diberi serum anti bisa," ucapnya.
Namun beberapa waktu kemudian, Iskandar mengalami kejang dan sesak napas.
Hingga pada akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (22/8/2019) kemarin.
Kondisi terakhir, terlihat Iskandar masih mengenakan seragam dinas sekuriti berwarna putih.
Saat ini kasusnya ditangani Polsek Kelapa Dua.
"Saat ini kasusnya masih didalami," ucap Muharam.
Masih terlihat bugar
Komandan Sekuriti perumahan, Musliman mengatakan, sesaat setelah mendapatkan gigitan ular, korban masih terlihat bugar dan masih bermain dengan ular.
Bahkan, korban masih sempat bermain dengan ular bersama teman jaganya, Jaelani.
"Setelah telunjuk kirinya kena itu masih terlihat biasa. Pada bagian yang digigit juga tidak luka seperti luka serius dan memar. Jadi biasa aja," kata Musliman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/8/2019).
Namun selang 30 menit, tepatnya pukul 19.30 WIB, korban langsung mengalami lemas.
Baca: Kronologi Pembantaian di Kapal Motor (KM) Mina Sejati, Korban Dibantai saat Tidur
Baca: Ada Menpar, Festival Pacu Jalur 2019 Targetkan Kembali ke CoE
Saat itu korban langsung dibawa warga ke rumah sakit.
Korban awalnya dibawa ke Rumah Sakit Bethsaida, kemudian dirujuk karena peralatan yang kurang memadai.
Korban kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Tangerang.