Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNNEWS.COM- AK (35) menjadi dalang pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23).
AK menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Pupung Sadili dan M Adi Pradana di kediaman mereka, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Setelah itu, AK dibantu KV (25) membawa jasad ayah dan anak itu ke Sukabumi.
KV lantas membakar Pupung Sadili dan M Adi Pradana di dalam mobil hingga menjadi arang.
Api yang sempat menyambarnya, membuat KV mengalami luka bakar,30% dan akhirnya dilarikan AK ke rumah sakit.
Hubungan AK dan KV ramai disebut sebagai ibu dan anak.
Namun ada yang ganjil dengan hubungan AK dan KV, pasalnya keduanya hanya terpaut usia 10 tahun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono lantas membeberkan hubungan sebenarnya, AK dan KV.
Argo Yuwono mengatakan, tersangka KV alias GK merupakan keponakan dari tersangka AK.
"Ada yang bertanya kenapa umurnya (tersangka AK) terpaut 10 tahun (dengan tersangka KV). Itu bukan anaknya, tapi itu tantenya (AK adalah tante KV)," kata Argo di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/8/2019).
Tak cuma membakar Pupung Sadili dan M Adi Pradan, KV juga berperan sebagai pembunuh anak tiri AK dengan cara diberi minuman keras lalu dibekap.
Saat ini, polisi tengah mendalami jumlah hutang yang melilit AK.
Pasalnya, AK merencanakan pembunuhan terhadap Edi dan Dana karena masalah hutang.