News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Belasan Santri di Tangerang Sesak Napas Hingga Pingsan, Diduga Akibat Hirup Limbah Pabrik

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pondok Pesantren Nurul Hikmah di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang yang belasan santrinya pingsan hingga muntah dan sesak nafas diduga karena bau tidak sedap dari pabrik, Kamis (29/8/2019)

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Belasan santri dari Pondok Pesantren Nurul Hikmah di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang mendadak sesak nafas.

Mereka diduga menghirup bau tidak sedap dari limbah pabrik.

Baca: Respons KLHK Sikapi Postingan Luna Maya Soal Karhutla di Jambi: Emang Dia Pernah Padamkan Api

Kejadian tersebut terungkap setelah sebuah video yang menampilkan belasan santri yang mendadak pingsan dan sesak nafas saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Bahkan dari video tersebut banyak santri lain yang membantu memberikan bantuan berupa tabung oksigen.

"Kejadiannya ketika ngaji rutin, anak-anak di dalam kelas. Setelah itu di dalam kelas mencium bau yang sangat bau, menyesak, semua mengalami itu. Karena ngaji sudah hampir beres kita bubarkan ternyata di luar juga orang-orang pada mencium," ujar kepala Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Enday Hidayat, Kamis (29/8/2019).

Sontak setelah semuanya mencium bau tidak sedap sekira pukul 19.00 WIB hari Rabu (28/8/2019) keadaan saat sedang mengaji mendadak tidak kondusif.

Beberapa santri mendadak langsung terkapar dan sebagian besar diantaranya langsung mengalami sesak nafas.

"Kami panggil bidan untuk penanganan awal, setelah itu diuap. Disuruh tunggu satu jam ada reaksi apa enggak? setelah satu jam tidak ada perubahan kita bawa ke puskesmas semuanya," ucap Endah.

Kata Endah setidaknya ada 14 santri yang dilarikan ke Puskesmas terdekat karena pingsan dan sesak nafas karena bau tidak sedap.

Dari informasi di lapangan, bau tidak sedap tersebut datang dari sebuah pabrik pengolahan limbah dekat pondok pesantren tersebut yakni pabrik PT Noor Annisa Chemical.

Baca: 16 Orang Pembuang Sampah dan Limbah ke Sungai Didenda Rp 150 Ribu Hingga Rp 3 Juta

Dari pengalaman di lokasi kejadian, bau tidak sedap sangat terasa di lingkungan pondok pesantren hingga menyebabkan pusing.

Hingga saat ini, TribunJakarta.com belum mendapatkan konfirmasi dari PT Noor Annisa Chemical.

Penulis: Ega Alfreda

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Belasan Santri Tangerang Sesak Nefas Hingga Pingsan Diduga Hirup Limbah Pabrik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini