News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Manusia Tewas Diserang Anjing

Kasus Anjing Serang ART: Hidup Mati Sparta Ditentukan 14 Hari dan Pesan Khusus Bima Aryo

Penulis: Y Gustaman
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ucapan Bima Aryo Sebelum Anjingnya Terkam ART Sampai Tewas: Jangan Beli Anjing Kayak Sparta

TRIBUNNEWS.COM - Kematian Yayan (35) asisten rumah tangga (ART) presenter Bima Aryo membuat Sparta dievakuasi oleh DInas KPKP Jakarta Timur.

Kini, Sparta yang merupakan anjing jenis Belgian Malinois tersebut tengah menjalani observasi rabies  di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan, Ragunan, Jakarta Selatan.

Sehingga, dalam waktu 14 hari dokter akan memutuskan nasib Sparta.

• Kesaksian Orang Dekat Tentang Subana, Sopir Dump Truck Tersangka Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang

• Ustaz Kampung Tewas Disiram Air Keras Istrinya Diganggu Pelaku, Ini Sederet Faktanya

• Sekilas Sosok Bima Aryo, Pemilik yang Anjingnya Gigit ART Sampai Meninggal

Selain Sparta, anjing lainnya milik Bima Arya yang juga tipe pemburu, Anubis, juga menjalani observasi rabies.

Bima Aryo sudah memberikan pesan khusus kepada perawat anjing di Puskeswan Ragunan itu.

Proses evakuasi ketiga anjing milik Bima Aryo saat dibawa jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Lewat Kandangnya Sparta Mau Nyerang

Dr Onie, staf Puskeswan, mengatakan Sparta dan Anubis dalam kondisi sehat dan akan berada di bawah perhatian pihaknya sampai 13 September.

Selama masa observasi rabies, Sparta dan Anubis tidak boleh mendapat perlakuan apa pun, kecuali makan dan kandangnya dibersihkan.

"Memang tidak boleh ada perlakuan apa pun ya," tutue Onie kepada TribunJakarta.com, Rabu (4/9/2019).

Ia membenarkan terakhir Sparta dan Anubis mendapatkan suntik vaksin rabies pada 2018.

Menurut dr Onie, Sparta terbilang anjing yang sangat agresif. Tampak ketika ada orang asing jalan di depan kandang akan menyerang.

"Tapi memang kan dia hewan agresif, jadi kita lewat depan kandangnya pun dia seperti mau menyerang," terang dr Onie.

Pesan Khusus Sang Pemilik

Sekalipun berada di bawah pengawasan Puskeswan, para staf tidak bisa macam-macam dengan Sparta.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini