"Saya punya rencana menghilangkan jejak, seolah-olah Pak Edi sama Dana mau pergi dari garasi. Jadi, saya nggak pernah ada rencana terbersit untuk membakar rumah."
"Jadi saya mau membakar garasi yang ada mobil. Jadi seolah-olah Pak Edi keluar rumah sama Dana, tapi tidak tahu kalau tangki gampang bocor dan menyalakan rokok, setelah itu terbakar," kata dia.
"Awalnya saya hanya ingin kebakaran. Saya tahu persis begitu garasi terbakar, pemadam kebakaran akan langsung datang," ucap Aulia Kesuma.
Kebakaran tersebut menurut Aulia Kesuma akan menyulitkan polisi untuk sidik jari.
"Jadi saya bukan berarti Dana sama Pak Edi itu gosong. Tapi hanya luka bakar, ya setidaknya menghilangkan sidik jari. Gitu aja sih tujuannya," ucap Aulia Kesuma tenang.
3. Terinspirasi dari sering nonton sinetron
Setelah rencana kebakaran itu tak terlalu berhasil, Aulia Kesuma lantas membawa jenazah Edi dan Dana ke dalam mobil.
Diungkapkan Aulia Kesuma, rencana pembunuhan yang ia lakukan terinspirasi dari sinetron yang kerap ditonton.
"Kita tuh mungkin karena terlalu banyak nonton film sinetron kali ya," kata Aulia Kesuma.
Namun Aulia Kesuma mengaku tak ada niat sama sekali ia membawa jenazah suami dan anak tirinya ke Cidahu, Sukabumi.
"Karena kepanikan-kepanikahn yang terjadi sama saya. Itu pun dalam perjalanan yang sesungguhnya kita nggak tahu arah. Bukan kita menuju oh arahnya ke Cidahu, enggak," ucapnya.
Aulia Kesuma mengungkapkan tak berencana membakar mobil hingga meledak.
Aulia Kesuma dan KV berencana mendorong mobil tersebut ke jurang.
"Jadi memang awalnya saya pengen apinya kecil, nyala, setelah itu, mobilnya didorong ke jurang," beber Aulia Kesuma.