Keduanya ditangkap, Kamis (5/9/2019).
Baca: Fakta Unik Kanguru, Pembunuh Manusia Paling Banyak daripada Hiu di Australia
"Iya benar, penangkapan dilakukan petugas Polsek Banding Agung dan dibantu oleh petugas Polsek Mekakau Ilir," kata Kapolres OKU Selatan AKBP Deny Agung Andriana melalui Kapolsek Mekakau Ilir, Ipda Wilson Sarlis dikutip dari sripoku.com.
Diketahui, kedua pelaku yang sempat buron merupakan warga Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung yang diduga memiliki kebun di Wilayah Desa Telanai.
Baca: Aulia Kesuma Jalan Terhuyung Usai Jalani Rekonstruksi di Kalibata: Saya Mau Pingsan
"Kemungkinan mereka itu warga Kabupaten Tulang Bawang, Lampung dan memiliki kebun di wiilayah sini," ujar Wilson.
Pengamanan yang dilakukan petugas Polsek Banding Agung merupakan upaya untuk membantu aparat Polda Metro Jaya.
Terpisah, Polda Lampung menjelaskan bila 6tim gabungan yang terdiri dari Tim Tekab 308 Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung bersama Reskrimum Polda Metro Jaya mengamankan tiga orang pembantu Aulia Kesuma.
Mereka adalah RSJ (35), warga Desa Way Galih, Tajung Bintang, Lampung Selatan.
Baca: Aulia Kesuma Peragakan Adegan Beli Obat Tidur Untuk Bunuh Suami dan Anak Tiri di Apotek Apartemen
Kemudian SO (19), warga Desa Simpang Kanan, Kecamatan Sumberrejo, Tanggamus.
Serta KA (43), warga Desa Way Galih, Tajung Bintang, Lampung Selatan.
Ketiganya diamankan di Lereng Gunung, Dusun Tebak Cengkeh, Desa Telanai, Kecamatan Banding Agung, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Kamis (5/9/2019 dini hari.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol Barly Ramadhany mengatakan, pihaknya membantu Polda Metro Jaya untuk menangkap ketiga pelaku.
"Memang anggota kami membackup dan membantu Polda Metro Jaya untuk menangkap tiga pelaku terkait pembunuhan di Lebak Bulus dan dibakar di Sukabumi," katanya Kamis siang dikutip dari tribunlampung.com.
Baca: Tersambar Api Saat Bakar Pupung dan Dana, Anak Aulia Kesuma Kini Harus Jalani Operasi Cangkok Kulit
Lanjutnya, sebelumnya dua pelaku telah diamankan di Lampung Tengah.
"Dan kemudian dikembangkan lagi, ditangkap tiga orang di Oku Selatan," tuturnya.