TRIBUNNEWS.COM - Rencananya Sparta, anjing peliharaan presenter Bima Aryo bakal diserahkan ke polisi pada Jumat pekan depan.
Anjing ras Malinois Belgia itu kini masih menjalani observasi guna pemeriksaan rabies di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI), Ragunan, Jakarta Selatan.
Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Irma Budiyani mengatakan Sparta dan satu anjing Bima lainnya dijadwalkan selesai melakukan observasi pada Jumat (13/9), pekan depan.
Kepolisan, dalam hal ini Polsek Cipayung menetapkan Sparta sebagai barang bukti dalam kasus tewasnya Yayan karena kehabisan darah setelah diterkam anjing dan terluka pada pembuluh darah bagian leher.
Baca: Heboh, Video Asusila Pelajar SMK di Balikpapan Tersebar, Diduga Direkam di Sebuah Indekos
Sparta bisa saja diserahkan ke Bima selama tak ditempatkan di kediaman orang tua Bima, Jalan Langgar RT 04/RW 04 Kelurahan Cilangkap.
"Mau dikembalikan ke pemilik asal, tak boleh di rumahnya Jalan Langgar atau bagaimana, terserah," ujarnya.
Sebelumnya, Sparta menerkam seorang ART bernama Yayan hingga tewas. Luka gigitan pada leher yang mengenai vena besar menyebabkan Yayan kehilangan darah sebanyak 50 persen di dalam tubuhnya.
Sempat menangis
Anjing yang dipelihara sejak bayi oleh presenter televisi Bima Aryo itu terlihat menangis saat dievakuasi untuk observasi pada Selasa (3/9/2019).
Irma mengatakan, saat berpisah dengan pemiliknya, anjing terebut dalam kondisi lemas seperti
tidak bersemangat layaknya anjing galak.
• UPDATE Begini Nasib Sparta Setelah Terkamannya Tewaskan Seorang ART
• Petugas BKHI Takut Beri Makan Sparta, Tapi Anjing Belgian Malinois itu Sedih Pisah dengan Bima Aryo
• Bukan Seram, Ini 6 Fakta Anjing Pembunuh Sparta, Ternyata Manja dan Menggemaskan
Adapun anjing milik Bima Aryo itu berjenis Milanois Belgian yang memiliki karakter pemburu.
"Iya nangis merah matanya terus yang kayak lemas enggak ada semangat," kata Irma di Mapolsek
Cipayung.
Kendati demikian, dua anjing milik Bima yang kini tengah menjalani observasi di Balai Kesehatan
Hewan Ragunan, Jakarta Selatan itu dalam kondisi sehat.
"Tiga hari ini kondisinya oke-oke saja. Tapi karena anjing itu tipe anjing agresif galak jadi yang kasih
makan pemiliknya langsung," ujar Irma.
Irma menambahkan, Bima Aryo pun rutin mengunjungi anjingnya untuk sekadar memberi makan
atau merawatnya.
Adapun observasi akan selesai pada 13 September 2019.
Usai diobservasi, nantinya akan ketahuan apakah anjing tersebut mengidap rabies atau tidak.
Observasi juga akan menentukan anjing mana yang menggigit pembantu rumah tangga bernama
Yayan (35) hingga tewas pada Jumat (30/8/2019) lalu.
Jika tidak mengidap rabies, anjing yang menggigit tersebut akan diserahkan ke Polsek Cipayung
guna dijadikan barang bukti kasus tersebut.
"(Anjing) yang lainnya akan dibalikin ke pemiliknya tapi sudah tak boleh lagi di Jalan Langgar (TKP
tewasnya Yayan) karena warga kan menolak ada anjing itu lagi," ujar Irma.
Penjelasan Bima Aryo
Presenter televisi Bima Aryo angkat bicara soal tragedi yang terjadi di rumahnya itu.
Dikonfirmasi terkait hal ini Bima mengaku terpukul atas kejadian ini.
"Karena ini buat kami ini juga it's so tragedy. Ini kejadian sehari sebelum nikah selama pernikahan
juga persiapan capek banget. Maaf banget, maaf banget," ujar Bima ketika dihubungi Kompas.com,
Selasa ( 3/9/2019).
Ia mengatakan, kejadian ini terjadi sehari sebelum Bima melangsungkan pernikahan.
Setelah menikah, Bima dan istri melangsungkan honeymoon.
Ia baru sampai Jakarta hari ini.
"Yang pasti saya sendiri tidak tahu menahu kejadian itu seperti apa," kata dia.
Meski demikian, ia bisa memastikan bahwa Sparta yang menyerang korban hingga tewas.
Pasalnya, di rumah itu Bima mempunyai dua ekor anjing berjenis belgian malinois yaitu Sparta dan Anubis.
"Yang kedua kita enggak tahu dari dua anjing itu siapa yang menggigit. Belum tentu Sparta karena
itu malam hari. Ada bibi di situ, dia pun enggak tahu yang mana," sebut dia.
Ia mengatakan, saat ini kedua anjingnya tengah diobservasi untuk mengetahui secara pasti
penyebab serangan tersebut.
Mengenai korban, Bima mengatakan sudah ada mediasi dengan keluarga Yayan.
"Yang saya bisa kasih tahu adalah bahwa keluarga korban sudah datang sudah mediasi sama
mereka sudah mendapat jalan terbaik. Dan jenazah pun sudah dibawa pulang," lanjutnya.
Sebelumnya, Yayan (35) tewas usai diduga diterkam oleh seekor anjing berjenis Milanois Belgia, di
rumah majikannya, Jalan Langgar RT 04, RW 04, No. 41, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung,
Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).
Korban mengalami luka cakar dan gigitan pada bagian leher, dada, payudara serta punggung.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati namun meninggal dunia saat tiba di
rumah sakit.
Adapun tiga anjing milik Bima dibawa oleh Petugas Sudin KPKP Jakarta Timur.
Ketiga anjing itu yakni, dua ekor berjenis Milanois Belgia dan satu ekor jenis Pudel.
Namun anjing yang berjenis Pudel sudah dikembalikkan ke Bima.
Penulis: Rangga Baskoro
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Sparta, Anjing Milik Presenter Bima Aryo Diserahkan Ke Polisi Jumat Pekan Depan