TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria bernama Yugo (33) ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Jenazah Yugo ditemukan dalam kondisi membusuk, dengan tubuh yang hitam dan membengkak.
• Bau Menyengat dan Dipenuhi Lalat, Jenazah Yugo Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Jagakarsa
Yugo diketahui tinggal seorang diri di rumah kontrakannya. Sehari-hari, ia bekerja sebagai pengemudi ojek online.
"Dulunya sekuriti di bank, terus keluar jadi nge-Grab. Setahu saya belum berkeluarga juga," ujar Nanto.
Dua hari sebelum ditemukan tewas membusuk, Nanto mengaku melihat Yugo pergi ke warung dekat kontrakannya.
"Nah waktu itu memang beli obat sama beli pulsa bilangnya," jelas dia.
• Perluasan Ganjil Genap Tak Berpengaruh ke Kualitas Kondisi Udara di Jakarta, Anies: Tak Bisa Instan
Penemuan jenazah Yugo bermula ketika seorang warga Hari (59) tengah melintas di depan kontrakan korban sekitar pukul 08.00.
Ketika itu, Hari mencium bau menyengat dari dalam kontrakan. Ia juga melihat pintu kontrakan yang dipenuhi lalat.
Lantaran pintu kontrakan yang terkunci, ia pun coba membuka jendela guna memastikan kondisi sebenarnya.
Kecurigaan Hari pun terbukti saat ia menemukan Yugo yang sudah dalam kondisi tak bernyawa.
"Pas dibuka itu lebih banyak lalatnya. Badannya juga sudah hitam, terus bengkak," tutur Hari.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Dua Hari Sebelum Tewas, Yugo Sapa Warga untuk Beli Obat, Kini Kondisinya Mayatnya Membusuk
Kesaksian warga
Pada Minggu (8/9/2019) siang, Yugo masih terlihat berkomunikasi dengan kekasihnya melalui sambungan telepon.
Namun, malam harinya, pria berusia 33 tahun itu sudah tidak dapat dihubungi.
"Saya lihat waktu pacarnya datang. Dia ketuk-ketuk pintunya tapi nggak ada jawaban," ujar warga setempat bernama Hari (59) saat ditemui di lokasi, Selasa (10/9/2019).
"Karena nggak ada tanda-tanda dari dalam, dia langsung pergi lagi," tambahnya.
• Dua Hari Sebelum Tewas, Yugo Sapa Warga untuk Beli Obat, Kini Kondisinya Mayatnya Membusuk
• Banyak Pengendara Nyebur Kali di Pulogadung dan Cakung, Sudinhub Jaktim Pasang Pembatas Jalan
Hari pun mendapati Yugo dalam keadaan meninggal dunia pada hari ini sekitar pukul 08.00.
Ketika itu, Hari mencium bau menyengat dari dalam kontrakan.
Ia juga melihat pintu kontrakan yang dipenuhi lalat.
Lantaran pintu kontrakan yang terkunci, ia pun coba membuka jendela guna memastikan kondisi sebenarnya.
Kecurigaan Hari pun terbukti saat ia menemukan Yugo yang sudah dalam kondisi tak bernyawa.
"Pas dibuka itu lebih banyak lalatnya. Badannya juga sudah hitam, terus bengkak," tutur Hari.
Jenazah Yugo kini telah dibawa Kepolisian dari Polsek Jagakarsa ke RSUP Fatmawati, Cilandak, untuk diautopsi.
Penulis: Annas Furqon Hakim
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Sang Kekasih Bilang Sempat Berkomunikasi Sehari Sebelumnya, Kini Mayat Yugo Sudah Membusuk