TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPRD DKI Fraksi PDI-P sebut ada kejanggalan dalam proses lelang tender pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) alias Stadion BMW yang dimenangkan oleh Konsorsium atau Kerjasama Operasional (KSO) Wika Gedung-Jaya Konstruksi-PT PP.
Menurut Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP, Gembong Warsono, satu hal janggal itu yakni KSO pimpinan Wika Gedung tersebut ia katakan sudah bekerja bahkan saat proses tender belum dimulai.
KSO pemenang seakan sudah mendapat jaminan bahwa mereka bakal keluar sebagai pihak penggarap pembangunan stadion di utara Jakarta ini.
Diduga, perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut 'bermain' dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penanggung jawab proyek.
Baca: Seorang Kiai Pernah Hubungi Romahurmuziy Tanya Soal Jabatan di Kakanwil Kemenag Jatim
"Setelah kita telusuri, kayaknya mereka udah kerja duluan. Artinya udah yakin bahwa dia pemenangnya," kata Gembong saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).
Menyikap temuannya ini, Gembong mengaku Fraksi PDI-P bakal meminta pelelangan ulang tender pembangunan stadion yang digadang jadi markas klub sepak bola Persija itu.
Apalagi, ia bilang dalam menentukan pemenang, ada proses yang tak dilakukan dengan semestinya.
Menurutnya, percepatan memang dibutuhkan, tapi jangan sampai dalam prosesnya justru seakan memaksakan atau menabrak aturan yang ada.
Diulangnya pelelangan tender, ia harap tidak dijadikan alasan penghambatan.
"Fraksi PDI-P minta untuk dilakukan tender ulang, tapi jangan justru ini menghambat pekerjaan. Tetap percepatan kita butuhkan, tapi nggak boleh nabrak aturan," tegas dia.