TRIBUNNEWS.COM - Dua anjing milik Bima Aryo, Sparta dan Anubis dinyatakan bebas rabies.
Setelah 14 hari menjalani karantina untuk diobservasi di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Puskeswan) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan kini anjing Sparta dan Anubis dinyatakan negatif dari rabies.
"Kita melakukan observasi, pengamatan terhadap penyakit rabies dan hasilnya sampai hari ini tidak menunjukkan gejala rabies," kata Renova di Puskeswan Ragunan, dikutip dari Kompas.com.
Selanjutnya, dua anjing milik Bima Aryo tersebut akan dikembalikan kepihak Polsek Cipayung sebagai barang bukti penyelidikan kasus yang menimpa keluarga Bima Aryo.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung, Iptu Budi mengatakan, Sparta dan Anubis akan dititipkan ke K-9 Polri mengingat anjing tersebut ditolak di lingkungan rumah Bima Aryo.
Budi belum tau hingga kapan Sparta dan Anubis akan berada di unit K-9 Polri mengingat kasus yang melibatkan dua anjing tersebut saat ini masih bergulir.
"Tidak dikembalikan. Kami taruh di K-9. Ya bisa seterusnya, ya bisa nanti kita kembalikan."
"Yang jelas nggak kita kembalikan ke rumah di mana anjing itu digigit, ya. Ya kemungkinan bisa milik K-9," ungkap Iptu Budi Setianta.
Baca: Menilik Kondisi 2 Anjing Milik Bima Aryo di Puskeswan, Cara Bersihkan Kandang Sparta dan Anubis Beda
Unit K-9 sendiri merupakan unit anjing pelacak yang membantu polisi dalam melaksanakan tugas penyelidikan dan keamanan.
Tugas unit K-9 dibagi menjadi empat jenis yaitu pelacakan narkoba, pelacakan bahan peledak, pelacakan kriminal umum, dan pengendalian masa (dalmas).
Tak sembarang anjing dipilih untuk jadi unit K-9 karena perlu proses seleksi dan latihan khusus untuk membentuk kemampuan anjing tersebut.
Meski kini dititipkan di Unit K-9 Polri, namun sang pemilik Bima Aryo mengatakan akan terus memantau kedua anjingnya.
Bima menuturkan butuh keterlibatan dan perantara dirinya dalam proses transisi untuk Sparta dan Anubis diasuh dengan orang lain, meski Ia percaya orang tersebut sudah banyak pengalaman dalam mengasuh anjing.
"Jadi butuh keterlibatan aku untuk memastikan bahwa dia bisa dihandle sama orang lain," ujar Bima seperti dikutip dari WartaKota.