Surat cinta si kakek ditemukan oleh orang tua korban.
Saat ditanya siapa yang mengirim surat tersebut, FS mengaku menerimanya dari bapak aki uban, AR.
Orang tua yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor ke RT setempat.
Sukin dan pihak RT lalu menemui kakek AR untuk menanyakan kebenaran tulisan tersebut.
AR pun mengakui bahwa surat cinta tersebut adalah tulisan tangannya.
"Dia mengaku itu tulisan dia," tambahnya.
2. Panggil gadis manisku hingga katakan sedang rindu
Ada satu salinan surat yang disimpan oleh Sukin yang kemudian ditunjukkan kepada wartawan Tribun Jakarta.
Pada kalimat pembuka surat, si kakek menyebut korban dengan sapaan "gadis manisku".
AR juga mengatakan bahwa ia sedang merindukan FS.
Mengutip dari Tribunnews Bogor berikut ini kalimat pembuka surat cinta kakek AR.
"Buat Gadis Manisku yang sedang marah
Yang telah memenjarakan dan menawan hatiku
Yang telah membuat aku tak berdaya saat ini"