Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal hadir, Tokoh Politik, Tokoh Masyarakat, Para Duta Besar Negara Sahabat.
Pada hari yang sama, juga bakal ada santunan kepada sekitar 100 anak yatim dan pemberian sertifikat halal pada acara yang dibuka Gubernur Anies itu.
Pada Minggu sore, bakal ada penampilan dari Raja Dangdut H Rhoma Irama bersama Soneta untuk para pengunjung JIFEST dan Gema Muharram di Lapangan Ahmad Yani ini.
Target pelaksanaan kegiatan ini kata Kyai Munahar, pertama bakal jadi model positif bagi MUI daerah lain agar pelaksanaan Tahun Baru Hijriyah lebih semarak, Kedua untuk mengukuhkan Ukhuwah antar Ormas karena libatkan semua komponen, Ketiga mengangkat kembali budaya lokal yang Islami dan terakhir mendukung program Gubernur DKI Jakarta.
Sementara itu, Ketua DLM Al Hikmah HM Rudiansyah, pihak merasa bangga diberikan kesempatan oleh MUI DKI Jakarta dalam acara ini karena dinilai membawa manfaat bagi Umat Islam.
Rudiansyah juga menjamin jika pihaknya sudah mengantisipasi pelaksanaan acara ini dengan melibatkan pihak-pihak terkait. Masyarakat sekitar Masjid Al Hikmah pun disebut menyambut antusuias kegiatan ini.
Siap jadi Wagub DKI
Kyai Munahar sempat ditanyakan soal dirinya disebut-sebut sebagai salah Calon Wakil Gubernur alternatif ditengah gonjang ganjing posisi pengganti Sandiaga Uno itu.
Kyai Munahar mengatakn, persoalan Wagub merupakan kewenangan Gubernur Anies.
Namun, dirinya mengatakn Wagub ideal itu harus bisa membantu kerja-kerja Gubernur untuk membangun Jakarta.
Disinggung soal kesiapannya, Kyai Munahar memberi jawaban yang tegas.
“Sebagai putra daerah, anak Betawi Asli, jika dipanggil untuk menjaga wilayahnya tentu siap tidak siap, yah harus siap," tegas Kyai Munahar.
"Insya Allah Pak Gubernur itu kan orang pintar. Beliau tahu siapa yang cocok mendampingi Beliau, karena kerja kalau sama-sama cocok akan berkah untuk umat,” jelas Kyai Munahar.