"Kapolda ingin tau siapa sih anggotanya, yang mana sih, saat beliau tahu (anggotanya yang mana), lalu diajak mengobrol di ruangannya. Kapolda menyampaikan apresiasi," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Argo mengatakan, Gatot juga mengimbau anggotanya untuk tidak meniru aksi Eka yang menempel di mobil pengendara.
Semua polisi harus mengutamakan keselamatan saat menjalankan tugasnya.
"(Kapolda mengimbau) jangan diulangi lagi. Kepada anggota yang lain juga jangan diikuti."
"Kalau misalnya tidak kuat tangannya, dilakukan pengereman mendadak oleh pelaku itu bisa jatuh," ujar Argo.
Diberitakan sebelumnya, kejadian bermula ketika mobil dengan nomor polisi B 1856 SIN kepergok parkir di trotoar.
Eka yang kala itu sedang bertugas mendekati Tavip karena hendak menanyakan SIM dan STNK pengemudi.
Sayangnya, tindakan Eka tidak diindahkan oleh Tavip
Bukannya menyerahkan SIM dan STNK, Tavip malah berusaha kabur.
Mobilnya mundur hingga menabrak motor.
Dengan sigap Bripka Eka tengkurap di atas kap mobil yang dikemudikan Tavip untuk mencegahnya kabur.
Aksi Bripka Eka yang bertahan di atas kap mobil itu terhenti setelah melaju sekitar 200 meter dan menabrak mobil Alya.
Baca: Profil Tiga Setia Gara: Sosok Viral Karena Postingan Video Perlakuan Kasar Suami Bule di Amerika
Baca: Viral, Demi Beri Kado Berhenti Merokok di Ultah Putrinya, Ayah Rela Menderita Sehari Muntah 3-4 Kali
(Tribunnews.com/Bunga) (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)