Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat telah mengamankan 17 orang pelaku pengrusakan dan pembakaran Pos Lantas Slipi.
Meski tak menjabarkan identitas pelaku, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Hariyadi menyebut, mayoritas pelaku merupakan anak di bawah umur alias ABG (anak baru gede).
"Saat ini kami sudah mengamankan sebanyak 17 orang terkait kasus pengerusakan dan pembakaran Pos Lantas Slipi. Mirisnya, dari para pelaku yang berhasil diamankan rata-rata mereka masih di bawah umur," ujar Hengki kepada wartawan, Rabu (25/9/2019).
Baca: Ketua BEM UI: Pemerintah dan Oposisi Sama Saja, Dua-duanya Ngawur Mau Sahkan RKUHP
Baca: Menkumham Sebut Demo Mahasiswa Ditunggangi Pihak Tertentu
Hengki menuturkan, dari para pelaku, polisi mengamankan barang bukti yang memang disiapkan untuk berbuat aksi anarkis.
"Beberapa barang bukti kami amankan yakni berupa bom molotov, gir, batu, dan petasan," kata Hengki.
Saat ini, para pelaku pun tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Metro Jakarta Barat.
Diduga kuat, para pelaku ini ditunggangi oleh oknum tertentu untuk berbuat kerusuhan.
"Para pelaku yang diamankan juga berasal dari luar Jakarta. Ini yang patut kita curigai dan akan terus kita dalami," kata Hengki.
Diketahui, Pos Lantas Slipi, Jakarta Barat menjadi salah satu sasaran aksi anarkis massa buntut dari aksi unjuk rasa penolakan RKHUP dan Revisi UU KPK di Gedung DPR RI yang berakhir ricuh pada Selasa (24/9/2019) malam.