TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa Aksi Mujahid 212 terus menyuarakan aspirasinya.
Ketua Panitia Aksi Mujahid 212 Edy Mulyadi sempat menyinggung isu ambulans Pemprov DKI dan PMI yang membawa batu saat demonstrasi beberapa waktu lalu di kawasan DPR.
"Bahkan dari kalangan medis, medis saudara yang dalam perang sekalipun dilindungi. Medis oleh aparat kita digebuki, dan menyebar hoaks ambulans kita membawa batu, membawa bensin. Begitu PMI bilang tidak ada, petugas PMI digebuki, pasien digebuki. Baru polisi bilang maaf, bukan begitu maksudnya," kata Edy di atas mobil komando di depan Patung Kuda, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019).
Baca: BEM se-Indonesia Tolak Pertemuan dengan Jokowi, Rocky Gerung Beri Respon: Cerdas dan Cerdik
Baca: Polisi Antisipasi Penyusup Saat Massa Gelar Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI
Selain itu, menurutnya, kini Indonesia harus diselamatkan dari kejahatan korupsi.
Karena itu, massa aksi Mujahid 212 menggelar aksi damai yang sejatinya digelar di depan Istana Negara.
"Kita berkumpul di sini dengan satu niat, niat kita ingin menggapai ridho Allah SWT. Karena Indonesia yang kita cintai harus diselamatkan, harus diselamatkan dari tangan-tangan jahat, dari tangan korup, dari tangan-tangan penguasa yang hatinya penuh kebencian terhadap Islam," kata Edy.
Deretan Foto
Hari ini, sejak pukul 06.00 WIB hingga 09.40 WIB, massa aksi mujahid 212 akan berunjuk rasa di sekitaran Bundaran HI, Jalan MH Thamrin sampai Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019).
TribunJakarta.com pun telah merangkum sejumlah foto terkait massa aksi mujahid 212.
Mulai dari yang bawa kuda hingga bendera.
Berikut deretan fotonya:
Polres Metro Jakarta Pusat Antisipasi Penyusup Saat Massa Aksi Mujahid 212
Polres Metro Jakarta Pusat telah mengantisipasi penyusup dalam massa aksi mujahid 212.
Aksi mujahid 212 bakal digelar di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin hingga ke Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019).