Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi mujahid 212 berbondong-bondong keluar dari halte TransJakarta Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019).
Pria, wanita, dan anak-anak turut serta dalam massa aksi mujahid 212 tersebut.
Satu di antaranya, Taufik (29), warga Tangerang yang datang bersama keluarga, mengatakan ingin melakukan unjuk rasa selamatkan NKRI.
"Saya datang bersama keluarga dari Tangerang untuk ikut aksi selamatkan NKRI," ucap Taufik, di kawasan Jalan MH Thamrin.
Baca: Pukul 07.00 WIB, Massa Aksi Mujahid 212 Mulai Berkumpul di Sekitar Bundaran HI
Baca: Hari Ini, Mujahid 212 Selamatkan NKRI Bakal Turun ke Jalan
Alasan Taufik membawa keluarga, yakni sekaligus sebagai liburan lantaran hari Sabtu.
"Sebagai momen berlibur juga. Anak dan istri saya juga mau diajak, mereka senang," ucapnya.
Satu di antara massa aksi lainnya, Hambali (40), menyebut aksi mujahid 212 sebagai doa untuk korban mahasiswa yang wafat saat berunjuk rasa terhadap pemerintah.
"Kami akan doakan mereka yang gugur dari sini. Semoga perjuangan mahasiswa kemarin berbuah hasil," ujar Hambali, di tempat dan waktu yang sama.
Polisi terima pemberitahuan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan terkait aksi Mujahid 212.
Rencananya aksi tersebut bakal digelar di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (27/9/2019).
"Sudah ada surat pemberitahuannya kepada kami," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/9/2019).
Meski begitu, Argo belum dapat memastikan jumlah personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan aksi tersebut.
Baca: Pengakuan Bebby Fey Soal Tidur dengan Genderuwo, Kang Alam Terawang: Tadi Ada Di Sini
Baca: Sosok Ananda Badudu, Mantan Jurnalis dan Vokalis yang Kumpulkan Ratusan Juta, Donasi untuk Mahasiswa
Baca: Bukan di Banten, Video Viral di Medsos Ini Tampilkan Panorama dari Bukit Wolobobo NTT