Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan proyek tanggul pengaman pantai di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara disambut positif oleh warga setempat.
Hal itu mengingat proyek sepanjang 2,2 kilometer ini dilengkapi oleh ruang terbuka publik untuk sarana rekreasi warga setempat.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi pada Rabu (2/10/2019) sore, segerombolan ibu-ibu tengah asyik melakukan senam sore. Mereka kompak mengenakan seragam warga pink dan celana hitam.
Nursiyati (45), Ketua RW 3 Kelurahan Kalibaru mengatakan aktivitas itu rutin dilaksanakan setiap Rabu sore dan Sabtu pagi. Dia mengaku senang atas hadirnya tanggul Kalibaru.
"Kami ibu-ibu PKK rutin adakan senam di sini, ada yang jogging, sepedaan, anak-anak pada main. Ini jadi positif untuk warga. Pedagang juga suka datang ke sini jualannya jadi laku," kata Nursiyati.
"Tadinya kan ini kumuh banyak sampah, sekarang sudah bagus jadi lokasi wisata kita," tambahnya.
Selain jadi tempat rekreasi warga, proyek tanggul ini dinilai ampuh mencegah banjir rob akibat pasang surut air laut.
Talibe (58), seorang nelayan kerang hijau, mengatakan wilayahnya sudah tidak pernah dilanda banjir sejak 2015 silam. Padahal, sebelumnya di RW 3 dan RW 15 bisa terkena banjir setinggi 3 meter.
Baca: Pemerintah Kota Mendukung Pembangunan Tanggul Laut Semarang
"Kalau di sini tidak pernah banjir, biar hujan gede juga. Apalagi sekarang tambah tinggi (tanggulnya). Mentok-mentoknya paling 1 meter, tapi tidak pernah sampai rumah warga," ucapnya.
Sementara itu, Syaeful Mansur (50), Ketua Lembaga Musyawarah Kalibaru berharap agar pembangunan proyek ini ke depannya tidak menggangu ativitas nelayan.
Dia berharap ada pembangunan dermaga untuk kapal-kapal nelayan bersandar.
"Berharap agar diperhatikan kegiatan mata pencaharian tak terganggu. Supaya kegiatan ekonomi terutama di pesisir pantai kan banyak yang mata pencahariannya sebagai nelayan," kata Syaeful.
Sebagai informasi, tanggul Kalibaru merupakan bagian dari masterplan Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) sepanjang 120 km untuk melindungi pesisir utara Jakarta dari abrasi, mencegah banjir rob, dan penataan kawasan pesisir.
Saat ini, proyek yang sudah terealisasi sepanjang 2.200 meter dari target 3.716 meter.
Adapun nilai proyek pada tahun ini sebesar Rp87 miliar dari anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perubahan Rakyat (PUPR). Proyek tanggul pantai Kalibaru ditargetkan rampung akhir 2019 mendatang.