Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kediaman ratu dangdut Elvy Sukaesih terpantau sepi setelah kepolisian menangkap suami Dhawiya, Muhammad Basurrah, Sabtu (5/10/2019).
Terlihat gerbang depan dan belakang rumah yang sudah puluhan tahun dihuni Elvy Sukaesih dan keluarganya terkunci rapat menggunakan gembok rantai.
Ganda (63), warga Jalan Usaha mengatakan kediaman Elvy Sukaesih sudah ditinggal penghuni bahkan sebelum Muhammad diringkus pukul 00.30 WIB.
Baca: Rekayasa Lalin Pengganti Buka-Tutup Jalan ke Puncak Diuji Coba Mulai 27 Oktober
"Sebelum ada penangkapan sudah sepi, memang lagi pergi. Saya enggak tahu pergi ke mana, mungkin ada acara. Jadi bukan pergi setelah penangkapan," kata Ganda di Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (5/10/2019).
Pantauan TribunJakarta.com, lampu teras di bagian gerbang depan rumah dibiarkan menyala seperti rumah yang ditinggal penghuninya dalam waktu lama.
CCTV di bagian gerbang depan dan belakang kediaman Elvy Sukaesih yang sempat digeledah anggota Dirresnarkoba Polda Metro Jaya juga tampak berfungsi.
Baca: Hasil Survei LSI: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Masih Tinggi
"Sepertinya cuman ada pembantunya, orang rumah lainnya pada pergi. Tapi kalau pas penangkapan bukan di rumah, di Jalan Usaha," ujarnya.
Saat diamankan bersama seorang rekannya, Ganda menuturkan anggota Dirresnarkoba berpakaian preman melakukan pemeriksaan di Jalan Usaha.
Baca: Guru Besar Undip Sebut Tolak Angin Cair Dapat Tingkatkan Imunitas Tubuh
Mereka ditangkap sekitar 10 anggota Dirresnarkoba yang sudah seliweran di Jalan Usaha dari sekira pukul 22.00 WIB menggunakan sepeda motor.
"Jadi langsung digeledah di pinggir jalan, habis itu sama polisi dibawa ke rumah. Saya juga heran sih ditangkap dia (Muhammad) ditangkap lagi, padahal dulu sudah pernah," tuturnya.
Pengakuan warga soal keluarga Elvy Sukaesih
Menantu penyanyi dangdut Elvy Sukaesih, Muhammad bin Anis alias Muhammad Basurrah sudah dua kali berurusan dengan aparat kepolisian karena kasus narkoba.
Terakhir, dia diamankan aparat kepolisian di kediaman Elvy Sukaesih di Jalan Usaha Nomor 18, Kelurahan Cawang Kecamatan Cililitan, Jakarta Timur, pada Sabtu (5/10/2019) dinihari.
Upaya penangkapan terhadap Muhammad Basurrah dan penggeledahan kediaman Elvy Sukaesih itu menghebohkan warga. Sebab, kejadian itu terjadi pada saat dinihari sewaktu sebagian besar warga sudah terlelap tidur.
"Saya mengetahui sudah ada ramai-ramai di kediaman Elvy Sukaesih," kata seorang perempuan yang tidak ingin disebutkan namanya, saat ditemui di lokasi, Minggu (6/10/2019).
Baca: 4 Fakta Penangkapan Menantu Elvy Sukaesih, Suami Dhawiya, Kembali Terjerat Narkoba
Sementara itu, Subagio, mengungkapkan keluarga Elvy Sukaesih sudah beberapa kali sempat bermasalah dengan aparat kepolisian.
Selain Muhammad Basurrah, putra Ely Sukaesih, HR, sempat merusak salah satu warung. Hal ini, karena tidak diberikan bungkus rokok.
Untuk Muhammad Basurrah sudah diamankan dua kali di kediaman Elvi Sukaesih.
"Sudah dua kali," kata Subagio.
Dia mengungkapkan keluarga Elvy Sukaesih merupakan keluarga yang tertutup. Pihak keluarga Elvy Sukaesih jarang berkomunikasi dengan warga.
"Jarang sama warga," tambahnya.
Sembunyikan Sabu di Selipan Jam dan Bungkus Rokok
Polisi menangkap Muhammad bin Anis, menantu pedangdut Elvy Sukaesih.
Pria berusia 35 tahun itu ditangkap lantaran tersandung kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Selain Muhammad, polisi juga meringkus pria bernama Moch Syafik (36).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan penangkapan keduanya.
Muhammad dan Syafik ditangkap di Jalan Usaha, Cawang, Cililitan, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019) pukul 00.30 WIB.
"Ditemukan dua plastik klip berisi sabu di selipan jam tangan dengan berat total 0,66 gram," kata Argo.
Baca: Suami Dhawiya Kembali Terjerat Kasus Narkoba,Menantu Elvy Sukaesih yang Pengacara: Ngeri-ngeri Sedap
Baca: Menantu Elvy Sukaesih Kembali Tertangkap karena Kasus Narkotika, Begini Kronologinya
Di samping itu, lanjut Argo, polisi menemukan sabu seberat 0,41 gram di dalam bungkus rokok.
Dari tangan Muhammad, polisi turut menyita dua ponsel merek Xiaomi dan Nokia.
Ada juga jam tangan Casio G-Shock, dan satu dompet berisi kartu identitas serta ATM.
Sementara dari penangkapan Syafik, polisi mengamankan satu ponsel merek iPhone 6 dan satu dompet berisi kartu identitas serta ATM.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pagar Rumah Elvy Sukaesih Masih Digembok Setelah Penangkapan Muhammad Basurrah