TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Gede, AKP Supriyanto menduga para perampok bercelurit yang beraksi di tempat cuci steam Pondok Melati, Bekasi, Senin (7/10/2019) dini hari diduga gunakan sepeda motor berpelat nomor palsu.
Supriyanto mengatakan, pihaknya sudah mengecek rekaman kamera pengintai dari awal sampai akhir.
Baca: Hukuman Umar Kei Akan Diperberat Karena Berupaya Selundupkan Narkoba ke Dalam Rutan
Terekam dua motor yang digunakan perampok bercelurit itu, yakni Yamaha N-MAX dan Honda Scoopy.
Pelat nomor keduanya tidak begitu tampak jelas dalam rekaman kamera pengintai.
"Ini baru lihat benar-benar, nomor pelatnya kan (yang terekam) ada kendaraan 2 itu, mau saya lihat pelat yang benar, karena beda antara nomornya dan jenis kendaraannya," sebut Supriyanto saat dihubungi, Selasa (8/10/2019).
"Pengguna pelat palsu. Itu intinya. Sementara itu dulu," kata dia.
Hingga saat ini polisi masih berupaya mengusut identitas para pelaku.
Zuhairiyah (28), saksi di lokasi kejadian mengatakan, ada delapan orang yang beraksi pada dini hari itu.
Empat di antaranya masuk ke halaman tempat cuci steam.
Dua perampok bercelurit kemudian merangsek masuk ke area ruang tunggu yang merangkap sebagai warung.
"Identitas pelaku belum diketahui, masih penyelidikan," ujar Supriyanto.
Baca: Bikin Laporan Palsu Pencurian, Pria di Pesanggrahan Ditangkap Polisi
Akibat peristiwa ini, dua ponsel milik pegawai dirampas.
Tidak ada korban luka maupun jiwa dari peristiwa ini. (Vitorio Mantalean)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Perampok Bercelurit di Pondok Melati Diduga Pakai Motor dengan Pelat Nomor Palsu
Terekam CCTV
Arema Snow Wash, tempat pencucian mobil 24 jam di Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi disatroni komplotan perampok bersenjata tajam.
Detik-detik komplotan perampok tersebut terekam kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar lokasi.
Dari CCTV tersebut, korban yang sedang tertidur kaget masuk seorang rampok sambil membawa celurit.
Rupanya, keluar kamar korban membawa celurit dan mencoba mengusir pelaku.
Satu pelaku kabur tapi temannya yang juga membawa celurit mencoba menyerang korban.
• Menantu Penyayang Mertua Ini Ingin Bawa Suwoto Berobat Tapi Tewas Kena Sabetan Senjata Tajam
Korban kembali masuk kamar tapi keluar lagi mengusri pelaku kedua.
Dari rekaman CCTV, pelaku berjumlah empat orang berboncengan menggunakan dua motor jenis Nmax dan Scoopy.
Muhammad Ariel (22), karyawan Arema Snow Wash mengatakan peristiwa tersebut pada Senin (7/10/2019) pukul 02.00 WIB.
Kala itu, terdapat empat orang karyawan yang berjaga malam tengah istirahat di ruang tunggu.
"Saya sama karyawan lain tidur di atas karena dapat jatah kerja pagi. Di bawah ada empat orang, di atas saya yang tidur sama enam orang," kata Ariel.
Komplotan perampok itu berhasil merampas ponsel dua orang karyawan yang tengah beristirhat di ruang tunggu.
Mereka, kata Ariel, sempat diancam menggunakan celurit yang dikalungkan ke leher oleh pelaku.
"Yang bawa celurit dua orang masuk ke dalam, dua orang lagi nunggu di atas motor."
"Tapi di pinggir jalan ada lagi temen-temannya dua motor boncengan," jelas dia.
"Udah enggak berani ngelawan karena posisi udah dikalungin celurit temen saya Indi sama Dedi, hp (ponsel) langsung dikasih aja," jelas Ariel.
Di rekaman CCTV, seorang karyawan bernama Somad yang tengah tertidur bangun melihat komplotan perampok menyatroni tempat pencurian mobilnya.
Ia sempat masuk ke dalam kamar dan mengambil sebilah celurit untuk berusaha melawan.
Baca: Bukan Gara-gara Diusir Satpam, Hal Ini yang Bikin Syahrini Stres saat Nonton Aladdin di Singapura
Dalam rekaman CCTV juga nampak anak serta istri Somad yang terbangun dan keluar kamar.
Beruntung komplotan perampok ini kabur meninggal lokasi sambil membawa dua unit ponsel milik karyawan. (Yusuf Bachtiar)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Viral Detik-detik Komplotan Rampok Bercelurit Satroni Tempat Cuci Mobil di Bekasi