TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan anak mengikuti latihan sepeda push bike atau sepeda tanpa pedal di kawasan Halal Park di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu 13 Oktober 2019 sore.
Meskipun tubuhnya masih mungil-mungil, anak-anak terlihat sangat bersemangat megikuti latihan salah satu olah raga untuk usia dini yang dilaksanakan oleh komunitas Push Bike Jakarta, mulai dari garis star hingga garis finish di sepanjang lintasan aspal di area Halal Park.
Tak sedikit dari mereka yang harus dipandu oleh pelatih dan orang tua, agar tak keluar dari jalur lintasan sepeda pushbike.
Pelatih Pushbike Jakarta, Oky Windarwanto mengatakan komunitas ini mulai didirikan sejak tahun lalu ini, sudah diikuti oleh sekitar 200 lebih anak.
Baca: Setelah Bertemu Jokowi dan Surya Paloh, Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Cak Imin Malam Ini
Baca: Ujian Praktik SIM Akan Diubah Jadi Sistem Elektronik
Baca: Rezky Aditya Bantah Lakukan Foto Prewedding dengan Citra Kirana & Sembunyi-sembunyi: Jadi Beban
Untuk yang ikut menjadi peserta tak dipungut biaya atau gratis. Oky mengatakan, untuk orang tua yang ingin anaknya ikut Push Bike bisa mengirim pesan melalu akun resmi Instagram @pushbikejakarta. Oky mengatakan push bike ini akan banyak memberikan manfaat yang sangat positif untuk tumbuh kembang anak.
"Push Bike itu dapat untuk membantu untuk tumbuh kembang anak atau perkembangan anak itu lebih cepat dari anak-anak lainnya. Jadi semisal anak itu harus mendapatkan perhatian khusus dari orang tua atau mungkin anak yang lebih hiperaktif itu jadi terarah, lebih percaya diri. Sebelumnya dia pemalu. Ikut organisasi ini dia ketemu teman baru, jadi anak anak lebih percaya diri," kata Oky di Halal Park, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 13 Oktober 2019 sore kemarin.
Sementara itu, salah satu orang tua anak yang mengikuti Sepeda Push Bike, Yanti mengatakan banyak sekali perkembangan yang terjadi pada anaknya setelah mengikuti Push Bike. Mulai dari yang sebelumnya tidak bisa menjaga keseimbangan menjadi bisa, anak akan lebih konsentrasi dan fokus.
Selain itu, kata Yanti, anak juga bisa berlatih berkompetisi sejak dini, tanggung jawab dan bisa lebih mengeksplorasikan kemampuannya serta jauh dari gadjet.
"Beda banget perkembangannya. Mereka lebih berani, percaya diri. Bisa mengekspresikan, o begini. Kita enggak perlu ajarkan mereka, artinya push bike ini melatih motorik kasar mereka," ujar Yanti
Komunitas Pushbike Jakarta ini baru pertama kali melaksanakan latihan di area Halal Park. Walaupun baru pertama kali dilaksankan di kawasan yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada April 2019 lalu, area latihan push bike ini merupakan tempat yang ramah anak.
Karena Halal Park merupakan tempat destinasi produk halal yang menawarkan berbagai produk, mulai dari busana, makanan sampai minuman ini menyediakan fasilitas area yang cukup luas dengan dilengkapi banyak bangku, tempat bermain anak, toilet laki-laki, wanita dan khusus anak, musala, pohon-pohon serta tumbuhan yang rindang.
Meski mengusung konsep halal, Halal Park tetap bisa dinikmati dikunjungi oleh semua orang dan kalangan.
Kawasan Halal park diharapkan mendorong semakin berkembangnya wisata halal di Indonesia dan turut mengembangkan industri halal di dalam negeri dan juga luar negeri serta menjadi pusat industri halal dunia.
"Walaupun kita mengusung konsep halal, tapi halal park terbuka untuk semua orang. Tanpa melihat suku, agama, ras," kata Direktur pengelola Halal Park, M Fathul Arif.