News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ratusan Makam Dibongkar di Tangerang Picu Bentrokan Warga vs Satpol PP

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembongkaran Ratusan Makam yang Dieksekusi Pemkot Tangerang Timbulkan Kericuhan

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kericuhan pecah saat Pemerintahan Kota Tangerang melakukan proses pembongkaran eksekusi Makam Wareng, Koang Jaya, Karawaci, Selasa (15/10/2019).

Bentrokan warga dengan petugas Satpol PP pun tak bisa terhindarkan.

Eksekusi wakaf yang diduduki ratusan makam ini masih dalam proses negosiasi antara pihak warga dengan Pemkot Tangerang. Negosiasi berlangsung di kantor Kelurahan Koang Jaya.

Namun, petugas berupaya masuk ke dalam area makam sambil menurunkan alat berat. Hal ini memancing emosi warga.

"Kami masih menunggu persetujuan. Ini masih negosiasi. Jangan main bongkar - bongkar saja," ujar seorang warga berteriak lantang.

Masyarakat setempat melarang petugas melakukan penggusuran lahan sebelum adanya kesepakatan bersama. Menurutnya proses kesepakatan itu masih dalam tahap perundingan.

Baca: Ibunda Akbar Alamsyah Histeris di Pemakaman, Sudah yang Kuat, Jangan Ditangisi Lagi

"Tadi sudah dikatakan bahwa kalau tidak ada surat izin untuk bongkar pagar ini kami harapkan aparat keamanan untuk bertahan jangan sampai duluan eksekusi," ucapnya.

Sementara itu, Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Tangerang Ghufron Falfeli menjelaskan bahwa warga akan rugi jika melakukan aksi anarkis.

"Kalau anarkis, warga yang rugi. Silakan menahan diri," kata Ghufron.

Ia pun menambahkan bahwa penggusuran Makam Wareng untuk menerapkan sistem lopping dalam rangka mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan KS Tubun.

Ghufron menyebut program ini demi kepentingan masyarakat.

"Membangun jalan ini bukan untuk kepentingan pribadi, tapi kepentingan bersama," ungkapnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini