Pria tersebut dievakuasi Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Barat setelah sempat diamankan di Mapolsek Metro Tamansari.
Koordinator P3S Sudinsos Jakarta Barat, Amirullah mengatakan, selain merupakan tuna wisma, berdasarkan hasil pemeriksaan, pria yang tak memiliki kartu identitas ini juga mengalami ganguan jiwa.
"Hasil assessment terhadap yang bersangkutan juga mengalami gangguan kejiwaan," kata Amirullah saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Rabu (16/10/2019).
• Persija Jakarta Unggul di Babak Pertama Lewat Sepakan Penalti Marko Simic
Amirullah mengatakan, setelah dari Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya, Kedoya, rencananya pria tersebut akan dipindahkan ke Panti Sosial Bina Laras yang khusus untuk penyandang masalah kejiwaaan.
"Alurnya Semua PMKS memang kami bawa ke PSBI Kedoya dulu, nanti hasil assessment dari panti baru dirujuk sesuai klasifikasi PMKS tersebut, untuk yang mengalami masalah kejiwaan akan dikirim ke Panti Laras tergantung tingkatannya," papar Amirullah.
Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Mangga Besar 1, Tamansari, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya benda mencurigakan yang berada di depan pintu Gereja Kristus Yesus Jemaat Mangga Besar pada Selasa (15/10/2019) malam.
Petugas Gegana dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi benda mencurigakan tersebut.
Setelah diperiksa, ternyata tas mencurigakan tersebut hanya berisi pakaian bekas yang diletakan oleh seorang pria gangguan jiwa. (Elga Hikari Putra)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pria Peletak Tas Mencurigakan di Depan GKY Mangga Besar Dikirim ke Panti Sosial