TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah armada evakuasi ruas Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dipastikan telah memenuhi Standar Minimum Pelayanan (SPM).
Hal itu disampaikan Manager Area Jagorawi PT Jasamarga TollRoad Operator Tri Wahyu Subekti di Rest Area Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (17/10/2019).
“Total kami punya delapan armada evakuasi mulai dari truk pemindah pembatas jalan beton (MCB) sampai mobil rescue yang khusus menangani kecelakaan lalu lintas,” ucap Tri Wahyu.
Baca: Bocoran Daftar Menteri Baru Beredar, Prabowo Disebut Calon Menhan, Ini Kata Presiden Jokowi
Baca: Maspuryanto Pelaku Pembakar Istri Dibawa ke Polrestabes Surabaya
Truk Flatbed bertugas memindahkan MCB sejumlah dua unit, satu unit lagi beroperasi di Tol Cikampek.
Kedua, Si Komo, multipurpose truck yang memiliki kekuatan derek 40 ton berjumlah satu unit.
“Jika truk yang mengalami mogok atau kecelakaan lebih dari kesanggupan Komo. Kami biasanya sarankan agar muatan dipindah,” ujarnya.
Watertank untuk memadamkan kendaraan terbakar berkapasitas 2.000 liter air.
11 unit mobil derek dan towing yang bertugas menarik kendaraan golongan 1 mogok keluar sampai pintu tol terdekat.
“Tidak dikenakan tarif sampai pintu keluar tol. Ini fasilitas gratis yang disediakan Jasa Marga,” tambah Tri.
Selanjutnya, dua ambulans, lima unit mobil layanan jalan tol, dan satu unit mobil rescue.