Ketua RT 07/RW 08 Koja, Malawi Makhraj mengatakan, rutinitas pagi yang sering dijalani Ma'ruf sebelum sibuk sebagai cawapres dan kini wapres, adalah jalan pagi keliling permukiman.
Saat itulah, Ma'ruf akan menyapa siapapun yang dilaluinya di tengah jalan.
"Kalo pagi-pagi kan olahraga. Dia keliling menyapa warga. Ya sebelum pengumuman cawapres itu lah, rutin," kata Malawi saat ditemui TribunJakarta.com, Sabtu (19/10/2019).
Malawi dan warga lainnya tak jarang menemani Ma'ruf dalam rutinitas gerak jalan pagi itu.
Mereka sudah seperti 'pengawal pribadi' Ma'ruf yang selalu berdampingan saat berjalan.
"Ya pas jalan pagi itu kayak warga yang ngawal gitu lah," kata Malawi diselingi tawa.
Hal serupa diungkapkan Sri Baryati (55), tetangga Ma'ruf lainnya.
Menurut Sri, aktivitas jalan pagi menjadi salah satu hal yang paling lekat di pikirannya bila berbicara soal Ma'ruf.
Sebab, di situlah Sri bisa melihat kedekatan Ma'ruf dengan warga.
"Kan masih Ketua MUI sebelum kepilih, kalo pagi-pagi, ini kan Lorong 25, 26, 27. Dia jalan pagi, kita kalo nyapa kan "Bah". Jadi ya berbaur lah, dekat sama warga gitu," ucap Sri.
Karena kedekatan itulah, Sri dan banyak tetangga lainnya tidak memperlakukan Ma'ruf secara berbeda saat dirinya dipilih jadi Wapres.
"Ya itu lah. Akhirnya, kita nggak ngerasa dia orang gedean," ucap Sri.
Doa dan Harapan Tetangga Ma'ruf Amin
 Tetangga Wakil Presiden Terpilih 2019-2024 Ma'ruf Amin yang tinggal di Jalan Lorong 27, RT 07/RW 08 Koja, Kecamatan Koja Jakarta Utara, menaruh harapan besar kepada Ma'ruf yang sebentar lagi menjadi pemimpin bangsa.