News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelantikan Jokowi & Maruf Amin

Pimpin Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, Pantun Bambang Soesatyo Jadi Trending Topic

Editor: Desi Kris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo terpilih menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2019-2024 secara aklamasi melalui kesepakatan seluruh fraksi di DPR RI dan juga kelompok DPD RI pada Sidang Paripurna MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019) malam. Selama lima tahun ke depan, Bambang Soesatyo akan didampingi oleh sembilan orang wakil, yakni Ahmad Muzani (Gerindra), Ahmad Basarah (PDI Perjuangan), Hidayat Nur Wahid (PKS), Arsul Sani (PPP), Lestari Moerdijat (Nasdem), Jazilul Fawaid (PKB), Syarif Hasan (Demokrat), Zulkifli Hasan (PAN), dan Fadel Muhammad (DPD). Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR terpilih, Bambang Soesatyo memimpin pelantikan Presiden 2019 pada Minggu (20/10/2019). Acara ini melantik Joko Widodo sebagai Presiden dan Maruf Amin sebagai Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024.

Nama Bambang, kemudian menjadi pembicaraan di Twitter akibat dalam pidato yang dilakukannya tadi sore.

Bambang menyampaikan ucapannya dalam beberapa bait pantun.

“ Pantun Bambang Soesatyo :))” tulis akun @bayuball

“bambang soesatyo is a fan of pantun. confirmed.” komentar akun @mubitaarya.

• Beri Sambutan di Pelantikan, Bambang Soesatyo Lempar Pantun ke Prabowo-Sandi, Begini Bunyinya

 

Ketua MPR Bambang Soesatyo membuka sidang paripurna MPR dengan agenda tunggal Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019, Minggu (20/10/2019). (Kompas TV)

Dalam pidatonya, Bambang Soesatyo memang menyampaikan beberapa pantun yang cukup unik namun memiliki makna yang menarik.

Pantun pertama yang ia sampaikan, adalah pantun yang ia persembahkan untuk Prabowo Subianto, sebagai bentuk apresiasinya telah hadir dalam pelantikan Jokowi.

"Dari Teuku Umar ke Kertanegara,
dijamu nasi goreng oleh Ibu Mega
Meski Pak Prabowo tak jadi kepala negara,
tapi masih bisa tetap berkuda dan berlapang dada," tuturnya.

Pantun kedua adalah pantun yang ia sampaikan untuk mengapresiasi Jusuf Kalla yang melepas jabatannya sebagai wakil presiden.

Pantun tersebut ia sampaikan dalam Bahasa Bugis, sebagai bentuk penghargaan kepada Kalla yang memang berasal dari Sulawesi Selatan.

HALAMAN 2====>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini