Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi Gerakan Indonesia Memanggil saat ini sedang berbaris dan memadati ruas jalan protokol MH Thamrin, tepatnya di depan Thamrin Tower, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).
Pantauan tribunnews.com pukul 13.44 WIB, massa aksi sedang berorasi menyampaikan sejumlah tuntutan terkait rancangan UU pertanahan dan ketenagakerjaan yang dinilai tidak pro-rakyat.
"Berkali-kali kita ditipu, berkali-kali kita dibohongi, jangan sampai lima tahun ke depan kita masih dibohongi," ujar seorang orator dari mahasiswa.
Baca: AHY Tak Jadi Menteri, Andi Arief Sebut Megawati Dendam pada SBY & Imbasnya ke Anak, Ini Kata PDIP!
Akibat dari orasi yang dilakukan, arus lalu lintas di depan kawasan Thamrin Tower ditutup sehingga sejumlah kendaraan pribadi seperti mobil dan motor harus melintas di jalur busway.
Kendaraan yang terpaksa berjalan di jalur Busway hanya dapat melintas dengan kecepatan 10 hingga 20 kilometer perjam.
Tak jarang ketika traffic light sedang merah, kemacetan sepanjang sekira 1 kilometer di dalam jalur busway Jalan MH. Thamrin menuju Glodok terjadi.
Saat ini massa aksi Gerakan Indonesia Memanggil masih berorasi dan merapatkan barisan sebelum melancarkan aksi long march yang rencananya akan dimulai pukul 15:00 WIB.
Sejumlah massa buruh yang berada di barisan depan, yang semulanya berdiri, kini sedang duduk dan beristirahat.