Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa Aksi Gerakan Indonesia Memanggil yang melakukan long march dari Bundaran HI menuju Seberang Istana Presiden RI tiba di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).
Pantauan tribunnews.com pukul 16:40 WIB, massa yang semula sempat berhenti di gedung Kementerian Agama RI kini menyusul rekan aliansi mahasiswa yang lebih dulu berorasi di depan gedung Sapta Pesona.
Mereka kembali menggelar orasi dan menyampaikan sejumlah tuntutan yang sekiranya sama dengan sebelumnya.
Baca: Direktur Pengkajian dan Materi BPIP: Khilafah Tidak Diwajibkan dalam Islam
Di antaranya menolak RKUHP, meminta Perpu KPK diterbitkan, dan menuntut Pemerintah untuk merevisi sejumlah UU yang dinilai tidak pro-rakyat.
Meski sedang bergulir aksi unjuk rasa, arus lalu lintas di sepanjang jalan Medan Merdeka Barat terpantau lancar.
Kendaraan dapat melintas dengan kecepatan 30 hingga 40 kilometer perjam.
Hal ini lantaran dalam aksi Gerakan Indonesia Memanggil, massa demonstran tetap berkoordinasi dengan pihak keamanan.
"Kami terus koordinasi dengan polisi supaya tidak terjadi kemacetan," ujar seorang anggota KASBI, Bang Jim, kepada wartawan tribunnews.com.
Jim juga menjelaskan, aksi kali ini pasti berjalan lancar karena massa demonstran hanya berfokus pada penyampaian aspirasi.
"Saya jamin aksi ini lancar. Kita buruh hanya ingin menyalurkan aspirasi," katanya.